SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kecamatan Rambangkuang, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, terkesan jarang masuk sekolah menarik perhatian banyak pihak. Polemik tersebut telah menjadi sorotan masyarakat setempat karena berpotensi merugikan proses pembelajaran dan pengelolaan lembaga pendidikan tersebut.
hal tersebut terungkap berdasarkan ketika awak media mendatangi sekolah guna untuk mengkonfirmasi terkait laporan masyarakat tentang Kepsek jarang Datang ke sekolah, namun ungkapan lain yang di dapat dari guru dan termasuk siswa dan siswi di SMPN 3 Rambangkuang Kamis (02/05/2024).
Berdasarkan keterangan dari beberapa narasumber diwawancarai langsung di sekolah dan warga sekitar atau wali murid menyampaikan kepada pihak media bahwa Kepsek tersebut agak jarang masuk paling dalam satu minggu 1 hari atau sampai 2 hari dalam satu seminggu yang aktif masuk
“Susah pak kami pun jarang melihat kepala sekolah ini karna kepsek ini tidak aktif dan jarang masuk kesekolah ini secara aktif,” ungkap warga yang enggan disebut namanya itu.
Sempat ditambahkannya, adapun dalam satu minggu itu (1) hari atau (2) hari yang masuk itupun sebentar saja kemudian pulang lagi.
Sementara itu Kepala SMPN 3 Rambangkuang, Jausar saat dikonfirmasi via seluler tentang diduganya jarangnya hadir di sekolah, ia mengakui memang benar jarang datang ke sekolah. “Ya dikarenakan keadaan jarak, saya tinggal di Palembang pak, namun walaupun saya jarang hadir tapi Guru PPPK saya aktif pak,” ucap Jausar.
Untuk diketahui, berdasarkan pantauan awak media tentang disekolah tersebut terlihat jelas di sekitar sekolah dengan keadaan biasa biasa saja dan ada beberapa titik plafon yang mengalami kerusakan. (*/Tum)