Dengar Aspirasi Masyarakat, Bupati Basel Turun ke Laut Merbau

Mobil Tangki Pertamina Nyungsep, Merusak Rumah Warga Hutabarangan
Juni 3, 2022
Jelang HUT HIPMI ke-50, Ribuan Pengusaha Muda Seluruh Indonesia Bakal Serbu JCC
Juni 3, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, bersama jajaran Forkopimda Basel turun langsung ke lapangan mendengar aspirasi masyarakat terkait kisruh kegiatan penambangan bijih timah di laut Merbau, Kecamatan Toboali, Jumat (03/06/2022).
 
Bupati Riza Herdavid yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Basel, Erwin Asmadi; Kapolres Basel, AKBP Joko Isnawan SIK MH, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Basel itu, menemui ratusan masyarakat dan nelayan terkait penolakan aktivitas tambang pasir timah jenis ponton isap produksi (PIP) yang akan beroperasi di perairan Merbau dan sekitarnya.
 
“Hari ini, saya bersama Forkopimda Basel menemui nelayan dan masyarakat. Alhamdulillah, dalam pertemuan ini ada dua aspirasi yang masuk ke Pemda. Dan saya sebagai Bupati Basel, mencoba menengahi kedua aspirasi tersebut,” kata Bupati Riza Herdavid.
 
Ia menjelaskan, dirinya sudah seminggu terakhir melakukan komunikasi dengan pemangku kebijakan. Karena menurutnya, ini ada unsur indikasi ajang politik, dirinya lebih memilih bekerja secara senyap sesuai arahan partai.
 
“Hasil dari kerja senyap ini, Alhamdulillah berkat dukungan dan restu dari Gubernur dan Kapolda Babel, kita mendapat titik terang bahwa PT. Timah bersedia untuk meninjau ulang surat perintah kerja tersebut,” jelasnya.
 
Kemudian, Bupati Riza kembali meminta semua pihak untuk sama-sama menahan diri dan meminta untuk jangan membiarkan keadaan tidak kondusif ini berlarut-larut dan Riza menambahkan, bahwa pihaknya akan terus mengupayakan untuk bertindak mewakili penambang dan mewakili nelayan.
 
“Besar harapan saya, dari sisi penambang maupun sisi nelayan untuk sama-sama menahan diri menjaga kondusifitas keamanan Kabupaten Basel. Tapi untuk hasil akhirnya seperti apa, lagi-lagi kapasitas Kabupaten hanya bisa menampung aspirasi, tapi hasil keputusan bukan ada di saya. Kalau ada rada panas, saya tetap ngotot, maksudnya ngotot supaya PT Timah untuk meninjau ulang kembali,” ungkapnya.
 
Usai berdialog mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat, Bupati Riza bersama masyarakat langsung turun ke laut untuk memenuhi permintaan utama masyarakat untuk menarik 4 unit PIP yang telah masuk dan berlabuh di perairan Merbau. (Neneng)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *