BABEL, RADARBAHTERA.COM – Wilayah Bangka Selatan saat ini sedang berada dimusim penghujan yang intensitasnya cukup tinggi bahkan sesekali disertai angin kencang yang berpotensi menimbulkan genangan airbanjir dan pepohonan tumbabg serta timbulnya penyakit.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan menghimbau ke kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan tindakan pencegahan dirumah dan lingkungan masing-masing.
“Antara lain dengan menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kebersihan dan kelancaran saluran air, tidak membuang sampah sembarangan dan merapikan pepohonan yang rentan tumbang atau menimpa rumah,” Plt. Kadis Kominfo Bangka Selatan Yuri Siswanto, Selasa (09/07/2024).
Selaku Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID), Yuri juga mengatakan, dari aspek kesehatan, Kita menghimbau agar tetap melakukan gerakan 3 M plus.
“Ini bertujuan untuk memberantas sarang nyamuk. Gerakan yang dimaksud adalah menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk,” ujarnya.
“Selain 3 M diatas yang dimaksud pada poin Plus antara lain menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras,” tambah Yuri.
Ia juga mengatakan, pada kesempatan beberapa waktu lalu, Pimpinan Kita, Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati juga sudah memerintahkan kepada OPD terkait untuk terus siaga dalam pelayanan utamanya terkait penanganan bencana.
“Masyarakat sendiri bila mengetahui kejadian bencana agar dapat menyampaikan kepada nomor aduan penanggulangan bencana Bangka Selatan dan kanal media sosial Bupati Bangka Selatan,” pungkasnya. (Neneng)