BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemkab Bangka Selatan (Basel) Kepulauan Bangka Belitung, gencar memberikan edukasi tentang dampak yang dialami jika terkena penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) kepada pelajar yang ada daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Basel, dr. Agus Pranawa mengatakan, pihaknya terus memberikan sosialisasi pemahaman terkait penularan dan cara pencegahan penyakit HIV/AIDS.
“Kita akan terus memberikan pemahaman kepada para pelajar yang ada di Bangka Selatan apa bahaya dari HIV/AIDS ini, dengan cara memasifkan sosialisasi penyakit HIV/AIDS terkait penularan dan cara pencegahannya,” kata dr. Agus, Rabu (04/12/2024).
Menurutnya, edukasi mengenai HIV di sekolah-sekolah perlu dioptimalkan, karena para pelajar ini masih sangat rentan untuk terkena penyakit HIV.
“Temuan kasus HIV/AIDS di Bangka Selatan cenderung meningkat, sehingga perlu upaya bersama agar kasusnya bisa ditekan. Salah satunya yakni menyasar pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK sebagai upaya pencegahan sejak dini,” ungkapnya.
Dr. Agus menilai, sosialisasi terhadap pelajar di sekolah dinilai lebih efektif, karena selain menyasar kalangan usia pelajar juga diikuti siswa dan siswi dalam jumlah banyak.
Diharapkan dengan masifnya edukasi yang diberikan, para pelajar dapat meningkatkan kepeduliannya dan menghindari pergaulan bebas agar tidak berpotensi tertular HIV/AIDS.
“Pencegahan dini untuk penyakit HIV ini dimulai dari orang tua, karena peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan membatasi aktivitas anak yang mengarah ke hal hal negatif, mengingat pergaulan mereka di era digitalisasi ini menjadi sangat riskan,” pungkasnya. (Neneng/RB)