Catut Nama Kandindik Bateng, OTB Mintai Beberapa Kepsek Uang Rp2 Juta
Dalam Sebulan, Tim Crocodile Polsek Pemulutan Ungkap Tiga Kasus Kriminal
Februari 25, 2022
Pemkot Pangkalpinang Jalin Kerjasama dengan Pemkot Bengkulu dan Jambi
Februari 25, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM- Usai mendapati informasi adanya upaya Pungutan Liar (Pungli) dilakukan Oknum Tak Bertanggungjawab (OTB) kepada beberapa Kepala Sekolah (Kepsek), Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Drs Iskandar langsung melayangkan imbauan agar tidak memberikan sejumlah uang dengan alasan apapun.
“Peristiwa kurang pantas ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Modus OTB ini meminta uang sebesar Rp.2 juta mengatasnamakan saya ke Kepsek SD maupun SMP yang ada di Bateng,” kata Kepala Dindik Bateng, Drs Iskandar, Jum’at (25/02/2022).
Menurut Iskandar, OTB ini menggunakan foto dirinya di profil WhatsApp (WA) dengan nomor 081318884857, lalu meminta uang Rp.2 Juta dengan beragam alasan.
“Mengetahui ini, kami sudah memberikan imbauan kepada Kepsek se Bateng, agar tidak memberikan uang ataupun barang lainnya kepada siapapun mengatasnamakan saya atau pejabat lainnya di Bateng,” ujar Iskandar.
“Imbauan itu sudah kita sampaikan secara lisan dan tertulis yang di kirim ke grup-grup WA dan aplikasi media sosial lainnya,” tambah Iskandar.
Iskandar juga mengungkapkan hingga sekarang tidak ada Kepsek yang tertipu oleh OTB ini, karena para kepsek yang di telpon via WA langsung mengkonfirmasi kepadanya.
“Alhamdulillah, tidak ada yang sampai mentransfer sejumlah uang ke OTB ini,” ujarnya.
Merasa tidak mendapatkan mangsa, sekarang foto profil WA tersebut sudah diganti dengan foto kepala Dindik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Tadi lihat cek bukan foto saya lagi di profil WA OTB itu, tampak foto Kepala Dindik Babel,” ungkapnya.
Jikapun ada yang dirugikan, Iskandar meminta Kepsek yang telah mentransfer sejumlah uang ke OTB segera lapor ke pihak berwajib. Ia juga yang merasa namanya dicatut dalam perbuatan melanggar hukum ini akan memberikan laporan ke pihak berwajib.
“Kalau kedepan ada yang tertipu, segeralah buat laporan resmi ke Polisi. Saya juga demikian, akan melaporkannya ke Polisi. Harapan kedepan, OTB ini tertangkap, lalu tidak meresahkan dunia pendidikan di Bateng lagi,” pungkasnya. (Ronie)
