BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkomitmen mendukung langkah-langkah pihak kepolisian untuk menolak keberadaan geng motor yang ada di wilayah Bangka Selatan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid usai menggelar apel deklarasi penolakan segala bentuk aktivitas geng motor di wilayah Kabupaten Bangka Selatan yang digelar di Alun-alun Simpang 5 Toboali, pada Kamis (23/01/2025).
“Kami sangat mengapresiasi penuh dan berterimakasih kepada Polres Bangka Selatan atas kegiatan deklarasi penolakan aktifitas geng motor ini, Karena aktifitas geng motor sangat menganggu kenyamanan masyarakat,” ujar Bupati Riza.
Dirinya mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat mengenai maraknya keberadaan geng motor di Bangka Selatan. Riza menilai, deklarasi penolakan segala bentuk aktivitas geng motor ini, merupakan upaya kongkrit untuk menekan bertambahnya jumlah geng motor di Bangka Selatan.
“Kami sangat berharap dengan deklarasi ini betul-betul bisa menekan angka pertumbuhan geng motor dan juga upaya pencegahan sejak dini sebelum terjadinya korban jiwa,” kata Riza.
Menurutnya, geng motor ini didominasi oleh anak-anak di bawah umur yang kategori masih usia pelajar. Oleh karena itu ia telah mengintruksikan hal ini kepada kepala Dinas Pendidikan untuk mengintruksikan ke pihak jajaran sekolah.
“Perkumpulan geng motor ini didominasi oleh para pelajar tahap SMP dan SMA. Jadi saya minta seluruh stakeholder untuk bergabung mengawasi dan mensosialisasikan terkait bahaya bergabung di geng motor,” pungkasnya. (Neneng)