Bupati Panca Hadiri Sunatan Massal Gratis di Puskesmas Betung 

Babinsa Turun Langsung Kelola Sawah Desa Batubetumpang
Oktober 30, 2023
7 Fraksi Setujui Raperda Pemkot Pangkalpinang 
Oktober 30, 2023
SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Puskesmas Betung, Kecamatan Lubukkeiat pada Senin (30/10/2023), menggelar tiga kegiatan yaitu sunatan massal, pemeriksaan kesehatan  dan posyandu ibu hamil secara gratis yang merupakan rangkaian kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir (OI Menjelang Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke -59 Tahun.
 
“Memang hari ini Puskesmas Betung, menggelar tiga kegiatan Sekaligus yaitu sunatan massal, pemeriksaan kesehatan dan Posyandu ibu hamil secara gratis, semua ini merupakan rangkai Dinas Kesehatan OI menjelang peringatan HKN ke-59 Tahun,” ujar Kepala Puskemas Betung, Addrias Dwinatra Desfaoki AM. Kep SKM kepada media ini.
 
Dikatakannya, kegiatan sosial ini sebagai bentuk pelayanan pemerintah OI agar dapat membantu ataupun meringankan beban masyarakat sehingga dapat dirasakan secara langsung.
 
“Semoga melalui kegiatan ini masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu dan meringgankan beban mereka, sehingga dapat dirasakan langsung,dan untuk hari ini peserta sunatan massal ada 80 anak akan tetapi  kita sudah persiapkan 100 anak sampai sore nanti,” katanya.
 
Sementara itu Bupati OI, Panca Wijaya Akbar SH mengatakan Kalau  di Kabupaten OI ada 25 Puskesmas rata-rata ada di atas 60 peserta sunatan massal,bahkan Puskesmas Muarakuang ada 170 peserta tentunya Pelayanannya 2 hari, dengan ada program ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat.
 
” Jika satu puskemas ada 60 peserta Sunatan massal tentu mencapai 1500 anak yang di sunat dalam waktu 2 Minggu ini,kalau mau sunat di Mantri Rp 200 Ribu sampai Rp.500 ribu, bagaimana kalau ke  rumah sakit tentu biayanya lebih mahal bisa Rp.1 juta sampai Rp.1,5 juta belum lagi biaya transportnya,” ucapnya
 
Ia menambahkan, kalau kehadirannya sekaligus memonitoring kondisi Puskesmas di seluruh Kabupaten OI, ada yang baik, kurang baik meskipun semangatnya sama,
 
“Tentunya jika yang kurang baik akan menjadi evaluasi saya sebagai pemerintah, ada yang butuh direnovasi, penambahan apabila sudah di lihat langsung tentunya dapat meningkat fasilitas di Puskesmas”Tandasnya. (Tum)
 
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *