Bupati Basel Sidak Peternakan Sapi Terkait PMK di Toboali

Pelepasan JCH Tahun 2022, Ini Pesan Bupati Basel
Juni 28, 2022
Pemkab Ogan Ilir Luncurkan Aplikasi E-Office
Juni 28, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Maraknya hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Bupati Bangka Selatan (Basel) H. Riza Herdavid ST MTr.IP tinjau peternakan H. Yanto salah satu peternak sapi di Kabupaten Bangka Selatan yang beralamat di Jalan Baher Kelurahan Toboali, Selasa (28/06/2022).
 
Saat ditemui, Bupati Riza mengatakan  bahwa dirinya mencoba untuk meninjau situasi PMK di Kabupaten Basel.
 
“Hari ini, saya coba untuk meninjau situasi PMK yang menjangkiti hewan ternak di Kabupaten Basel, salah satu peternak lokal sapi yaitu H. Yanto, kenapa sasarannya kesini karena sapinya saya liat sangat banyak dan hasilnya Alhamdulillah setelah saya datangi kandang ini perawatannya, kebersihan kandangnya, vitaminnya, makanannya sekitar hampir ada 60 sapi, itu aman semua,” ujarnya.
 
Kemudian, Bupati Riza mengatakan, masyarakat jangan khawatir terkait stok daging dan menghimbau masyarakat yang hendak berqurban untuk membeli sapi di peternak lokal.
 
“Kalau saya melihat, insyaallah stok daging aman jadi masyarakat Kabupaten Bangka Selatan jangan khawatir, dan saya himbau kepada masyarakat yang hendak berqurban tahun ini kalau bisa belilah sapinya di peternak lokal Basel, salah satunya di H. Yanto ini selain harganya bersaing, sapi nya besar-besar dan saya juga putuskan untuk pribadi dan keluarga membeli salah satu sapi di sini,” ungkapnya.
 
Selanjutnya, H. Yanto pemilik peternakan sapi mengatakan  dari 60 jumlah sapi tidak ada yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
 
“Alhamdulillah dari 60 sapi ini tidak ada yang terinfeksi PMK, karena kita merawat kebersihan kandang dengan menyemprotkan detol 1 Minggu 2x, dan memberikan antibiotik alami untuk sapi-sapinya seperti temulawak, kunyit dan madu serta sapi-sapi ini dimandikan 1 Minggu sekali,” kata H. Yanto.
 
Ia juga menyampaikan, sapi miliknya yaitu sapi lokal dan saat ini ada kenaikan harga.
 
“Pasokan Sapi yang ada di kandang ini adalah sapi lokal, dengan kondisi sekarang ada kenaikan harga sekitar 15 persen. Sebelumnya harga Rp. 21juta dan sekarang Rp.24,5jutandan sejauh ini sudah ada sekitar 80 persen pembeli dari Basel yang memesan,” pungkasnya. (Neneng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *