Post Views: 3,752
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat Desa Cambai setelah pelaksanaan, Safari Jumat di masjid Al-Hidayah Desa Cambai, Jumat (25/08/2023).
Diketahui, Safari Jumat yang dilaksanakan Pemkab Bangka Tengah ini merupakan kegiatan rutin pemerintah untuk menjaga tali silaturahmi dengan masyarakat.
“Kami dari Pemkab Bateng akan berkeliling mengunjungi masjid-masjid di seluruh desa yang ada di Bangka Tengah untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah supaya bisa bersilaturahmi dan alhamdulillah kami dari Pemkab juga bisa berbagi untuk masyarakat.
“Bantuan berupa paket sembako sebanyak 30 paket kepada warga Desa Cambai yang kurang mampu,” katanya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sengaja digelar untuk bisa mendengarkan aspirasi atau keluhan masyarakat dan ditanggapi langsung oleh OPD terkait.
“Dari pagi saya di sini ini sejak Pelayanan Terpadu, salat Jumat, dan saat ini berharap bisa berkomunikasi dengan masyarakat,” katanya.
“Bagaimana pun kita harus membangun hubungan yang bagus antar berbagai pihak sehingga bisa mencapai tujuan yang diharapkan,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, Desa Cambai dan Cambai Selatan memang dominan petani. Namun demikian, bisa belajar dari desa atau kelurahan lain tentang bagaimana mencari penghasilan dengan ide kreatif. Apapun usaha dan ide seseorang yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, pasti Pemkab Bangka Tengah akan membantu.
“Silahkan berupaya untuk mencari ide penghasilan lain, tidak apa-apa, karena kreativitas itu tidak terbatas. Namun juga harus dipersiapkan dan dipelajari nanti perizinannya, baik dari segi usaha maupun kelayakan dan kesehatan,” jelasnya.
Algafry juga mengingatkan, untuk saling menjalin komunikasi dengan berbagai pihak jika ditemukan kendala dan kondisi yang perlu segera ditangani di lapangan.
“Manfaatkan elemen masyarakat, mulai dari Ketua RT, PSM, dan semua pihak, untuk memantau dan melaporkan kondisi di lingkungan masing-masing. Saya harapkan juga Kades, Camat, bisa menindaklanjuti dengan baik.
Ia menambahkan, bersama masyarakat dan perangkat desa yang hadir, masalah yang diangkat diantaranya tentang WC umum, permintaan bantuan pencacah pelepah sawit untuk pakan ternak, juga normalisasi sungai. (*/RB)