Post Views: 2,302
BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Kurang dari 12 jam, Polres Bangka Tengah (Bateng) bersama Polsek Simpangkatis, berhasil mengungkap pelaku pembunuhan ibu kandung yang terjadi di Desa Pinangsebatang, Kecamatan Simpangkatis, Jumat (24/06/2022).
Jumat pagi sekira pukul 02.40 WIB, warga Desa Pinangsebatang digegerkan dengan kejadian perempuan paruh baya, Pauziah (59) yang meninggal di dalam kamar tidurnya, dengan beberapa luka di bagian wajah. Alhasil, dari hasil penyelidikan dan olah TKP Polisi berhasil mengungkapkan, bahwa perempuan tersebut tewas karena dianiaya oleh Jamal Mirdad (31) yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri.
Kapolres Bateng, AKBP Moch. Risya Mustario SIK SH MH melalui Kasat Reskrim AKP. Wawan SIK kepada awak media, membenarkan atas adanya pengungkapan kasus pembunuhan ibu kandung oleh anaknya sendiri TKP Desa Pinangsebatang tersebut.
“Memang benar, tadi siang kurang dari 12 jam, kami berhasil mengungkap perkara pembunuhan terhadap Pauziah (59) di rumah kediaman korban di Desa Pinangsebatang sekira pukul 02.30 WIB. Dimana pelaku ternyata, Jamal Mirdad (31) yang tak lain adalah anak kandung korban,” katanya.
AKP Wawan juga mengungkapkan kronologis kejadian, bermula pada Jumat (24/06/2022) sekira pukul 02.40 WIB, saat itu Sopian yang merupakan tetangga dan juga anak korban sedang berada di rumahnya mendapatkan kabar dari anak korban, bahwa ibunya sudah meninggal dunia namun diduga kematiannya tidak wajar. Setelah mendapat kabar tersebut, pelapor langsung ke rumah korban untuk melihat kebenaran hal tersebut. Sontak saja, tak lama berselang Desa Pinangsebatang pun dibuat geger. Kemudian, warga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, Reskrim Polres Bateng dan Polsek Simpangkatis, melakukan upaya penyelidikan dengan mengumpulkan beberapa keterangan saksi yang berapa di sekitar TKP dimana salah satu yang kami kejar yaitu keterangan dari anak korban sendiri yakni Jamal Mirdad yang sebelumnya melaporkan bahwa yang terjadi atas ibunya tersebut merupakan perampokan, karena beberapa barang berharga korban telah raib,” ungkapnya.
Tidak berhenti atas keterangan yang didapat, tim tetap mengejar keterangan Jamal yang memang dinilai agak janggal.
“Dari keterangan Jamal inilah, kami berhasil mengungkapkan fakta, bahwa korban dibunuh anaknya sendiri dengan modus ingin menguasai harta,” terangnya.
Pelaku Jamal, saat melakukan pembunuhan itu di bawah pengaruh alkohol, saat itu pelaku menekan hidung korban hingga korban meninggal karena tak bisa bernafas. Untuk mengelabui petugas, pelaku pergi ke dapur untuk mengambil sebilah parang dan merusak jendela yang ada di rumah yang bertujuan membuat skenario, seolah-olah ibunya tewas akibat dibunuh oleh pencuri yang memasuki rumah.
“Saat ini, pelaku Jamal sudah diamankan di Mapolres Bateng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menjalani proses hukum berlaku,” tandas AKP. Wawan. (*/Rian/RB)