Post Views: 3,633
BABEL,
RADARBAHTERA.COM — Bupati Bangka Tengah, Provinsi kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah, di lahan Eks PT Kobatin, Kelurahan Padang Mulia, Kecamatan Koba, Selasa (23/05/2023).
Sebagai informasi, pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Tengah di kelurahan Padang Mulia itu dibangun seluas 1925 meter persegi (m2) pada lahan tanah seluas 8336 m2. Pembangunan tersebut direncanakan selesai dalam 240 hari kalender.
Gedung perpustakaan daerah tersebut akan dibangun 4 lantai dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini kita peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan daerah Bangka Tengah dan ini momentum yang sangat luar biasa,” lanjutnya.
Algafry mengatakan, memang dari awal saya sudah sampaikan bahwa penting bagi kita, untuk kenyamanannya butuh tempat yang espentatif untuk bisa diberikan ke masyarakat kita untuk senang membaca.
Algafry juga menyebutkan, Perpustakaan ini juga mengikuti standar digitalisasi dari perpustakaan nasional. Bahkan ada ruang baca digital untuk masyarakat lebih mudah mendapat informasi.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Algafry berharap, mudah-mudahan akan menjadi tempat representatif sekali, temen-temen kita bisa membaca, belajar dan bisa mengenal dunia luar, kenyamanan pasti diutamakan
Algafry menambahkan, tempat perpustakaan yang dulu sebenarnya bukan perpustakaan beneran, itukan gedung eks zaman Belanda yang saya sebutkan tadi, lokasi yang memang kita buat sementara waktu, ini memang didesain secara virtual bisa melihat berbagai macam film dokumentasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Irwandi mengatakan, jika pembangunan ini didanai langsung oleh perpustakaan Nasional untuk Bangka Tengah.
“Dibangun 4 lantai dan nanti ada lobby, ruang baca anak, baca remaja, studio mini dan juga fasilitas perpustakaan sesuai standar Perpustakaan Nasional,” jelasnya.
Irwandi juga menghimbau agar masyarakat hati-hati saat melintas di dekat daerah proyek karena debu dan juga banyak mobil berat yang melintas, hati-hati kalau lewat nanti dan kami pun minta maaf kalau nanti pekerjaan akan agak berisik dan berdebu kepada masyarakat,” tandasnya. (*/RB)