BABEL, RADARBAHTERA.COM – Ada yang berbeda di sepanjang kawasan Pantai Tapak Antu, Desa Batubelubang, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) pada Jumat pagi (06/12/2024).
Tampak pegawai Pemkab Bateng dari seluruh OPD bersama masyarakat memadati kawasan tersebut untuk melaksanakan kegiatan launching gotong royong.
Launching gotong royong digelar untuk mengantisipasi potensi banjir dan mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sesuai arahan Bupati Bateng, Algafry Rahman, sebelumnya.
Ada yang memungut sampah, menyapu, hingga membersihkan semak belukar. Semua yang berpartisipasi tampak kompak bahu membahu menjadikan kawasan tersebut lebih bersih, tak terkecuali Bupati Algafry.
Orang Nomor Satu di Kabupaten Bateng itu juga menyampaikan arahan langsung kepada pegawai dan masyarakat.
Algafry mengatakan, kondisi cuaca saat ini, yaitu musim hujan, rentan mengakibatkan berbagai penyakit apabila masyarakat tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
“Ada laporan masyarakat terkait penyakit DBD yang terjadi di Bateng saat ini. Saya rasa langkah yang tepat selain fogging adalah membudayakan hidup bersih di lingkungan sekitar. Jangan sampai ada air tergenang dan lingkungan kotor yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk,” ungkap Algafry.
Selanjutnya, dirinya mengajak seluruh OPD untuk memberikan imbauan kepada desa binaannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD.
“Kegiatan hari ini menjadi contoh baik untuk masyarakat, dimulai dari kita terlebih dahulu, Inshaa Allah nanti masyarakat bisa segera sadar dan peduli pada kebersihan lingkungan. Untuk setiap OPD saya harap tiap Jumat bisa rutin melaksanakan kegiatan seperti ini,” tutur Algafry.
Senada dengan Bupati Bateng, Kepala Desa Batubelubang, Ahirman mengatakan, di musim penghujan ini langkah gotong royong sangat membantu dan memotivasi untuk menjaga lingkungan sekitar yang ada.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Bateng serta Pemkab yang juga menggalakkan budaya gotong royong ini. Selain bergotong royong juga, imbauan sudah dilakukan untuk masyarakat agar selalu peduli kepada lingkungan terutama hal-hal yang dapat menyebabkan genangan air agar nyamuk tidak dapat berkembang biak. Ini sebagai bentuk kepedulian kita bersama,” ujarnya. (*/RB)