Post Views: 3,855
BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama bedah rumah dalam rangka bakti sosial AKABRI Angkatan 1990 Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (25/10/2023).
Kegiatan berlokasi di gang Swadaya Bawah Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah tersebut, turut hadir Irwasda Polda Babel, PJU Polda Babel, Kapolres Bangka Tengah, Camat Sungaiselan, Kapolsek Sungaiselan dan Tokoh masyarakat Sungaiselan.
Dalam sambutannya, Kapolda Tornagogo Sihombing mengungkapkan kegiatan bakti sosial dan bedah rumah ini merupakan pengabdian 33 tahun AKABRI 1990 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kami alumni AKABRI 1990 terdiri dari 4 matra yaitu TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri. Kami telah mengabdi untuk NKRI selama 33 tahun, sehingga kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi antar alumni akabri 1990 sebagai wujud sinergitas TNI Polri dan persaudaraan sesama alumni,” ujar Kapolda.
Selain itu, ia menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mengabdikan diri untuk bangsa indonesia melalui bakti sosial dan bedah rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Hari ini kita sudah meletakan baru pertama untuk kegiatan bedah rumah, adapun jumlah masyarakat yang mendapatkan bedah rumah sebanyak 3 orang yang menurut pandangan kita rumahnya memang sudah tidak layak untuk dihuni, yang berlokasi di kelurahan sungai selan kecamatan sungai selan kabupaten Bangka Tengah,” jelasnya
Kapolda berharap, kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan pemacu semangat bagi adik-adik junior Tni – Polri agar selalu menyempatkan waktu untuk menjalin silaturahmi antar alumni dan membangun masyarakat bangsa indonesia melalui kegiatan yang positif lainnya.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan Bansos bedah rumah ini. Dan ini bukti bahwa kita peduli kepada masyarakat yang memang membutuhkan sentuhan kita semua,” ungkap Kapolda.
“Kita semua jajaran Gelar AKABRI 90 TNI-Polri, tidak hanya melaksanakan tugas rutin dalam pengamanan saja. Namun kita juga membantu kesulitan masyarakat, karena apa kesulitan masyarakat adalah inti dari pengamanan itu sendiri,” tambahnya.
Namun berikut-berikutnya, ia mengatakan ini harus menjadi tonggak kita dan menjadi empati kita terhadap kesulitan masyarakat.
“Nanti, bukan hanya sarananya dalam kegiatan bansos, tapi kita juga akan sampaikan ke pemda setempat untuk ikut bersama-sama mengatasi permasalahan kesulitan masyarakat,” pungkasnya. (*/Neng/Sis/RB)