Adet Mastur: Pemindahan RKUD Pemprov Babel Tidak Koordinasi dengan Dewan

Safari Ramadhan di Desa Kebintik, Bupati Algafry Salurkan Bantuan
April 12, 2023
Safari Ramadan Bupati Ogan Ilir Bersama Masyarakat Tanah Abang Ilir 
April 12, 2023
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Adet Mastur, menanggapi tentang RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) Pemprov Kepulauan Babel.
 
Menurut Adet, harus ada prosedur dan pertimbangan-pertimbangan dalam memindahkan kas umum daerah.
 
“Pertimbangan-pertimbangan jangan sampai adanya kemacetan, keterlambatan terhadap gaji maupun tunjangan-tunjangan pegawai yang ada di Provinsi Kepulauan Babel,” ucapnya, Rabu (12/04/2023).
 
Tempo hari, ada instruksi berdasarkan  surat edaran dari Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, bahwa semua perangkat daerah disuruh pindah dari Bank SumselBabel ke Bank BRI.
 
“Sehingga, semua perangkat-perangkat daerah yang ada di Provinsi Kepulauan Babel, membuat rekening/tabungan baru,” jelasnya.
 
Menurut Adet, itu semua butuh proses, di dalam pengelolaan keuangan daerah ada yang namanya sistem SIPD, seluruh program dan kegiatan yang sudah keluar DPA nya harus kita input dalam sistem tersebut.
 
Dan juga sudah ada perjanjian kerjasama antara Pemprov dengan Bank BRI, tetapi dengan masuknya Pj Gubernur yang baru mau dipindahkan kembali.
 
Menurut Adet, ini terkesan main-main, dan perlu di ingat uang itu adalah aset daerah, jika berbicara soal aset daerah, seharusnya koordinasi dengan DPRD Provinsi Kepulauan Babel.
 
“Apakah perjanjian kerjasama itu melibatkan DPRD? dan saya yakin tidak melibatkan DPRD,” ujar Adet.
 
Karena sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, aset yang tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan harus ada persetujuan dari DPRD.
 
Sedangkan aset yang bergerak seperti uang, diatas 5 miliar harus dapat persetujuan dari DPRD. “Jangan sampai  DPRD tidak tahu kas daerah kita ini kemana,” tegasnya.
 
Adet berharap kepada Pj Gubernur yang baru, dapat melakukan pembenahan secara internal dulu, sowan dulu ke forkopimda, setelah itu baru lakukan pembenahan, Babel ini mau dibawa kemana.
 
“Kita memahami setiap pemimpin itu memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri, tetapi urus lah urusan yang penting-penting dulu, memang keuangan penting, tetapi sudah dipindahkan dan berproses, jadi jalanin dulu yang ada,” ujarnya.
 
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel dari Fraksi PDIP tersebut juga menjelaskan, dalam menjalankan roda pemerintahan itu tidak bisa seperti Superman, tetapi harus ada supertim, timnya ada dua yaitu, eksekutif dan legislatif. (Siska/RB)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *