Bertambah, Satu Korban Meninggal di Bateng Akibat Covid-19

Vaksinasi di Kabupaten Basel Terus Ditingkatkan
Februari 16, 2022
Kota Pangkalpinang Jadi Level 3, Pemkot Gelar Rakor Lintas Sektoral
Februari 16, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bertambah satu orang. Hingga 15 Februari 2022 ini, total warga meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 182 orang.
 
“Hingga 15 Februari 2022, terjadi lonjakan sebanyak 31 pasien terpapar Covid-19, seorang diantaranya meninggal dunia. Sedangkan total secara keseluruhan yang terpapar Covid-19 di Bateng berjumlah 6807 pasien, 6486 orang diantaranya sembuh, sedangkan 182 orang meninggal dunia,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, drg M. Anas Ma’ruf, Rabu (16/02/2022).
 
Menurut Anas, untuk total kasus aktif pasien Covid-19 saat ini menjadi 129 orang dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang. “Saat ini, kasus aktif terus bertambah, satu hari sebelumnya juga terdapat 12 kasus aktif,” ujar Anas.
 
Menurut Anas, warga dengan kasus aktif kebanyakan melangsungkan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat dari pihak Puskesmas setempat.
 
“Kami tekankan kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri, untuk disiplin menjalani Protokol Kesehatan (Prokes), diantaranya tidak boleh keluar rumah hingga kontak langsung dengan warga lain sampai batas waktu yang ditetapkan,” ujarnya. 
 
Dokter Anas juga mengimbau warga Bateng lainnya, agar lebih disiplin menerapkan Prokes saat beraktifitas di lingkungan sekitar, selalu menggunakan masker di luar rumah, menjaga jarak dan jangan lupa mencuci tangan setiap beraktifitas di luar rumah.
 
“Dari data kami miliki, sebaran kasus aktif Covid-19 tertinggi di Kecamatan Pangkalanbaru. Kemarin, dari 31 kasus aktif Covid-19, sebanyak 20 kasus diantaranya merupakan warga Kecamatan Pangkalanbaru,” ungkap Anas.
 
Agar angka ini tidak meningkat terus, pihaknya berupaya melaksanakan percepatan Vaksinasi Covid-19, karena mereka yang aktif Covid-19 ini belum melaksanakan Vaksinasi Covid-19. “Mari kita putus penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi,” ajaknya. (Ron/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *