Pemkab Bateng Sambut UBB Tinjau Lahan Eks Kobatin untuk Studi Lapangan
Ngopi Lada dan Layanan Terpadu di Dusun C2, Bupati Algafry Serahkan Sertifikat Tanah
Februari 4, 2022
Safari Jumat di Desa Guntung, Bupati Algafry Berikan Puluhan Paket Sembako
Februari 4, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Tim Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi dari Universitas Bangka Belitung (FPPB UBB) meninjau stasiun lapang eks PT. Koba Tin, Kecamatan Koba, pada Jumat (04/02/2022). Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Ahmad Syarifullah Nizam, sambut dan dampingi Dekan FPPB UBB, Riwan Rusmiadi.
Peninjauan lahan eks PT. Koba Tin ini sebagai salah satu tindak lanjut dari keinginan kuat Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah. Hal ini diungkapkan Algafry ketika menandatangani Nota Kesepahaman pada Jumat (28/01/2022) lalu di Balai Besar Peradaban UBB.
Ketika ditemui, Riwan Rusmiadi, mengungkapkan respon Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sangat antusias terhadap kunjungan mereka meninjau lahan yang kedepannya akan digunakan untuk kebutuhan studi lapangan mahasiswa.
Diungkapkan Ridwan, rencana pemanfaatan lahan ini masih peninjauan sebagai tahap awal karena memerlukan kajian lebih mendalam. Selain itu, Ia juga mengatakan lahan eks PT. Koba Tin memiliki potensi yang berhubungan dengan jurusan di FPPB UBB.
“Di FPPB UBB terdapat jurusan yang berkaitan dengan laut, seperti Program Studi Ilmu Kelautan, Akuakultur dan Manajemen Sumber Daya Perairan. Jadi selama ini untuk kebutuhan studi, mahasiwa selalu rutin melakukan praktikum di lapangan sehingga harus membangun tenda untuk menginap,” ujar Riwan.
Sementara itu, Ahmad Syarifullah Nizam mengatakan, Bupati Bangka Tengah menawarkan lahan eks PT. Koba Tin ini dikarenakan sangat potensial dan dapat dimanfaatkan untuk dunia pendidikan di Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Tengah.
“Yang kita harapkan, pemanfaatan lahan ini akan berdampak dan menimbulkan Multiplier Effect (efek berganda -red) pada sektor pendidikan dan pengembangan sektor lainnya. FPPB UBB membutuhkan stasiun lapang untuk mahasiswanya, mengingat keterbatasan UBB yang agak jauh dari laut, lahan ini tentu menjadi potensi,” ungkap Nizam.
Dalam peninjauan ini hadir juga Kabag Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah beserta jajarannya, juga jajaran Tim FPPB UBB. (RB/Diskominfosta)
