Bupati Algafry Melantik 8 Kepala OPD dan 84 Pejabat Administrasi

Tiga Kades Terpilih di Basel Tidak Hadiri Pembekalan Pengantar Tugas
Januari 12, 2022
Damai, Akhir Aksi Pembakaran Pos Pengamanan PT MSK Desa Penyak
Januari 12, 2022

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengambil sumpah dan melantik para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrasi di lingkungan Pemkab Bateng, bertempat di Gedung Serbaguna Bateng, Rabu (12/01/2022)

Pada pelantikan tersebut, ada delapan (8) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Kepala OPD dan 84 Pejabat Administrasi dilantik, yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan, Rahmat Wibowo; Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Irwandi; Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Padlillah dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Feri Prihatin.

Kemudian, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan, Fani Hendra Saputra; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dijabat Samsul Komar; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah, Joko Triyadi, serta Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Aisyah Sisyilia.

“Alhamdulillah, hari ini kita melantik para Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi yang diharapkan terus meningkatkan karya terbaiknya membangun Kabupaten Bateng,” ujar Bupati Algafry kepada awak media usai pelantikan itu.

Orang Nomor Satu di Bateng tersebut juga menegaskan, para pejabat dilantik bahwa jabatan itu bukan hal melainkan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya dan dipertanggungjawabkan kelak.

Bupati Algafry pun mengungkapkan, dalam 6 bulan sekali akan ada evaluasi terhadap para pejabat ini. “Jika dalam 6 bulan pertama masa jabatan, tidak menghasilkan inovasi ataupun gebrakan aksi nyata untuk kepentingan masyarakat, maka pejabat itu akan mendapatkan teguran. Bilamana 6 bulan berikutnya masih sama juga, maka mohon maaf saja agar siap digantikan,” tegasnya.

Menurut Algafry, pergantian ini bukan persoalan yang perlu dibesar-besarkan, melainkan ini penting untuk dilakukan demi kepentingan bersama dan kebaikan rakyat sesuai target sampai tahun 2024, jadi para pejabat terlebih eselon II harus kerja tepat, cerdas, cepat, efektif dan efisien. (Rian/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *