Penduduk Terdampak Langsung Akibat Banjir Rob Didata, Yudhi : Rencananya Diberikan Bapok

Merbuk, Kenari dan Pungguk Koba Itu Bukan Zona Pertambangan
Desember 8, 2021
Sidang Gugatan Pulomas, Hadirkan Lima Saksi Fakta di Persidangan PTUN Babel
Desember 9, 2021

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah (Bateng) data jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak langsung banjir Rob.

“Hari ini kita data semuanya yang terkena dampak langsung,” kata Kepala BPBD Bateng, Yudhi Sabara, Rabu (08/12/2021).

Yudhi menyebut mereka yang didata ini rencananya akan diberikan Bahan Pokok (Bapok).
“Bapok inilah yang kita harapkan dapat bermanfaat terhadap kehidupan sehari-hari mereka,” ungkapnya.

Data rill, kata Yudhi masih belum dipastikan angkanya berapa, karena terus dilakukan pendataan. Setelah itu data ini akan disampaikan ke Pemerintahan Provinsi Bangka Belitung dan DisosPMD Bateng.

“Pantauan dilapangan, untuk warga terkena dampak langsung itu berada di Desa Batu Belubang, Desa Kebintik dan Desa Kurau Barat. Sementara di Kelurahan Berok memang mengalami banjir Rob, tapi tidak berdampak langsung terhadap aktifitas sehari-hari warga,” ungkapnya.

Untuk lalulintas dijalan raya, kata Yudhi Sabara masih berjalan lancar karena banjir Rob ini sifatnya sesaat. Ketika permukaan air laut meninggi, air sungai akan menggenangi jalan raya di Berok. Begitupun sebaliknya, jika sudah surut maka air menggenangi jalan raya Berok tersebut kembali mengering.

“Kendati ada genangan air, lalulintas masih berjalan normal. Petugas dilapangan standbye mengatur lalulintas dan membantu pengendara yang kendaraannya mogok,” ungkapnya.

Kendati tidak melumpuhkan aktifitas sehari-hari secara meluas, Yudhi tetap mengimbau warga tetap waspadai banjir Rob sepanjang Desember 2021.
“Terutama warga Kurau Barat, Berok, Batu Belubang dang Kebintik serta Sungaiselan untuk selalu waspada,” pungkasnya. (Ronie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *