SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Puluhan siswa SMKN 1 Tanjungbatu Ogan Ilir (OI), mengikuti pelatihan keterampilan produksi sabun kecantikan berbahan baku minyak kelapa dan buah kayu tembesu, bertempat di aula SMKN 1 Tanjungbatu, Rabu (03/11/2021). Pelatihan tersebut merupakan inovasi pihak SMKN 1 Tanjungbatu bekerjasama dengan Fakultas MIPA Unsri Indralaya dan Majelis Silaturahim Dakwah Islam Ogan Ilir (MSDI OI).
Kepala SMKN 1 Tanjungbatu, Zubaidah, SPd MSi dalam sambutannya mengatakan, selaku Kepala Sekolah dan Dewan Guru Bina Lingkungan SMKN 1 Tanjungbatu, sangat bersukur dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan dilaksanakan kerjasama dengan Unsri Indralaya Fakultas MIPA dan MSDI OI.
“Tentunya, pelatihan home industri pembuatan sabun kecantikan berbahan baku minyak kelapa dan buah kayu tembesu ini, sangat besar manfaatnya bagi siswa-siswi SMKN 1 Tanjungbatu,” kata Zubaidah.
Diungkapkan Zubaidah, ada 40 peserta yang mengikuti pelatihan ini, terdiri dari siswa-siswi kelas X, XI dan XII.
“Dengan pelatihan ini, pastinya siswa-siswi telah dapat menambah keterampilan, selain keterampilan yang ada di SMKN 1 Tanjungbatu,” ungkapnya.
Sementara itu Ketum MSDI OI, Ki Abdul Gofar Ruslan turut memberikan pembinaan agar pada siswa-siswi SMKN 1 Tanjungbatu dapat berprestasi lebih baik dan menghindari pengguna narkoba, yang dapat merusak moral generasi masa depan.
Pelatihan teknis pembuatan sabun kecantikan berbahan baku minyak kelapa dan buah kayu tembesu, disampaikan langsung oleh Zainal Fanani MSi, Dosen Fakultas MIPA Unsri Indralaya, sekaligus melakukan praktek pembuatan sabun berbahan baku minyak kelapa.
Dalam paparannya Zainal Fanani mengatakan, pembuatan atau produksi sabun kecantikan berbahan baku minyak kelapa dan buah kayu tembesu, sangatlah mudah dilakukan, karena dapat dilakukan secara manual sebagai home industri yang dapat menambah penghasilan masyarakat dan pelajar.
Lebih dari itu dijelaskan pula bahwa sabun kecantikan berbahan baku minyak kelapa ini telah memiliki legalitas, baik perizinan industri maupun BPOM dan memiliki paten merek SANJO. Bahkan saat ini telah berproduksi dan dipasarkan.
Saat paparan teori dan praktek pembuatan sabun kecantikan ini dilaksanakan, tampak peserta begitu antusias mengikuti kegiatan.
Bahkan, beberapa siswa-siswi yang sempat diwawancarai, menyambut baik kegiatan pelatihan pembuatan sabun kecantikan berbahan baku minyak kelapa dan buah kayu tembesu tersebut. Mereka bertekad, pada saatnya dapat merealisasikan, sehingga menjadi usaha ekonomi yang dapat menopang biaya pendidikan ke tingkat lebih tinggi lagi secara mandiri.
Hadir dalam pelatihan ini, Hasan Basri SSos mewakili Camat Tanjungbatu, Eni Siswati SSos mewakili Komite Sekolah SMKN 1 Tanjungbatu, Drs Jonheri MPd Senior dan Purna Bhakti Kepala SKMN 1 Indralaya Selatan Ogan Ilir. (GMA/RB)