Kolonel Pujud : Laporkan Jika Anggotanya Bermain TI Rajuk di Pungguk, Marbuk dan Kenari Koba

Semarakkan HUT Kota Sungaiselan, Ormas Kepemudaan Bagikan Masker dan Takjil
Mei 7, 2021
Kementerian ESDM Pulang, Penambang Ilegal Marbuk Pungguk Kenari Kembali Aktivitas
Mei 9, 2021

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Kunjungan pihak Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI bersama Anggota DPR RI, Bambang pati jaya pada Jum’at (7/5), ternyata tidak membuat takut para penambang illegal kolong Kenari, Merbuk dan Pungguk Koba berbuat melawan hukum.

Terpantau Sabtu (8/5) hingga Minggu (9/5), aktifitas penambangan illegal menggunakan Tambang Inkonveksional (TI) rajuk berjumlah 20an unit bekerja siang malam non stop. Kegiatan itu sendiri dikoordinir oleh cukong-cukong besar yang ada di koba maupun diluar Koba.

Minggu (8/5) pihak Polsek Koba kembali mendatangi aktifitas tersebut, meminta penambang illegal itu stop. Menyikapi hal ini, pihak Dandim 0413/Bangka juga tidak tinggal diam.

Dandim 0413/ Bangka, Pujud Sudarmanto meminta anggota TNI AD tidak terlibat dalam aktifitas TI Rajuk di wilayah tersebut.

“Imbauan Pemerintah harus ditaati bukan hanya di daerah itu saja, saya minta agar jangan terlibat secara umum,” ungkap Kolonel Pujud, Minggu (8/5).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepadanya, jika ada personil TNI AD yang terlibat dalam aktifitas penambangan timah Illegal.

“Bila ada personil kami yang terlibat, agar laporkan ke kodim segera kami lakukan pembinaan,” tegas Kolonel Pujud.

Kapolsek Koba, Iptu Martuani manik seizin Kapolres Bateng, AKBP Slamet ady purnomo membenarkan masih adanya aktifitas TI Rajuk di kolong marbuk, kenari dan Pungguk. Sabtu (8/5), setelah mendapatkan laporan warga pihaknya mendatangi lokasi itu, dan didapati aktifitasnya sudah berhenti sementara penambangnya kabur.

“Begitupun hari ini, kami sudah patroli. Tidak ada aktifitasnya, namun di tengah kolong ada belasan ponton TI rajuk yang terparkir,” ungkapnya.

Iptu Martuani manik mendapati laporan adanya cukong yang mendalangi aktifitas penambang, mereka berinisial Bal dan Ub. Namun saat didatangi ke TKP, kedua orang ini tidak ada ditempat.

“Mereka ini nambangnya kadang jam 3 subuh, anggota kita tetap datangi mereka. Itu tadi, sebelum datang ke TKP, mereka ini sudah kabur,” ungkapnya sembari menegaskan seusai perintah atasan, aktifitas tambang di lokasi ini harus dihentikan.

“Untuk keterlibatan oknum anggota belum ada laporan, namun tetap kami lakukan penyelidikan lebih lanjut sembari terus melakukan penertiban,” pungkasnya.

Anggota DPR RI, Bambang Pati jaya saat dimintai tanggapan paska kunjungannya ke kolong Marbuk, Kenari dan Pungguk Koba namun aktifitas penambangan illegal masih berlanjut tersebut, belum menjawab pertanyaan awak media saat di hubungi melalui pesan Whatss App (WA). (Ronie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *