Post Views: 2,691
SUMSEL,
RADARBAHTERA.COM – Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani kritisi ketidakhadiran para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda OI dalam gelaran sidang paripurna tingkat I DPRD OI, dalam rangka mendengarkan jawaban Pemda OI terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD terkait LKPJ Bupati OI akhir tahun anggaran 2020, Senin (19/04/2021).
Terpantau, dalam paripurna tersebut satu Kepala OPD yang hadir yakni Kepala Bappenda, M Taher; Sementara tiga OPD lainnya diwakili Sekretaris Dinas yakni Kesbangpol, Disdukcapil dan Kominfo OI. Sedangkan OPD-OPD lainnya tak diketahui kemana saat sidang paripurna berlangsung.
Dalam gelaran paripurna tersebut, Bupati OI Panca Wijaya Akbar, diwakili Wabup Ardani, menyampaikan jawaban Pemda OI atas tanggapan Fraksi-fraksi DPRD OI dalam Paripurna tingkat I terhadap LKPJ OI akhir tahun anggaran 2020 yang telah disampaikan beberapa waktu.
Ada hal yang patut diapresiasi sesaat sebelum Wabup mengakhiri pidato penyampaian jawaban mewakil Bupati Panca Wijaya Akbar, Wabup Ardani secara khusus mengkritisi ketidak hadiran para Kepala OPD OI dalam Paripurna DPRD OI ini, hanya tampak satu saja Kepala ODP dari Bappenda, sementara tiga OPD lainnya hanya diwakili Sekdin.
“Bagaimana mungkin Ogan Ilir akan maju, ketika rapat paripurna saja hanya satu Kepala OPD hadir sementara para Kepala OPD lainnya tak hadir. Padahal dalam paripurna ini, adalah penyampaian program Bupati yang dibahas bersama mitra kerja di DPRD OI,” katanya.
Lebih lanjut Wabup Ardani menegaskan, dirinya akan melaporkan para Kepala OPD yang tak hadir dalam Paripurna DPRD OI kepada Bupati Ogan Ilir. “Kalau mungkin perlu dilakukan tindakan tegas, terkait para Kepala OPD yang tak hadir dalam paripurna tanpa alasan yang jelas ini,” tandasnya.
Sementara itu salah seorang warga Ogan Ilir, PK turut berkomentar mengapresiasi apa yang disampaikan Wabub OI, H Ardani SH MH atas ketidakhadiran para Kepala OPD dalam paripurna di DPRD OI tersebut.
“Wajar-wajar saja jika Pak Wabub Ardani berang dan kesal melihat tingkah para OPD yang terkesan menolak hadir paripurna. Bayangkan, sebanyak itu Kepala OPD hanya satu orang saja yang bisa hadir langsung. Ya kalau Kepala OPD sudah bosan bekerja, mending diganti saja dengan SDM yang loyal, profesional dan siap bekerja untuk kemajuan OI ini,” pungkasnya. (GMA)