Dipimpin Erick Thohir, MES Berikhtiar Dorong  Ekonomi Keumatan, Kerakyatan, dan Kebangsaan

Objek Wisata Danau Pading Jadi Primadona Baru Wisatawan
Januari 30, 2021
Bupati Yulianto Hadiri Pencanangan Program Vaksinasi Covid19 Bangka Tengah 
Februari 1, 2021
JAKARTA, RADARBAHTERA.COM – Menteri BUMN Erick Thohir telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)  dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung Sabtu (23/01/2021). Setelah terpilih menjadi ketua Umum, Erick langsung bergerak cepat dengan melakukan konsultasi dengan tim Formatur. Erick juga melakukan konsolidasi intens dengan beberapa pihak untuk merumuskan struktur pengurus pusat MES yang akan berperan dalam merealisasikan program kerja pada periode yang akan datang. 
 
 
Lewat koordinasi dan konsolidasi tersebut MES merampungkan kepengurusan organisasi yang akan diisi oleh orang-orang dengan beragam latar belakang yang kompeten. Pengurus MES juga memiliki pengalaman, potensi serta komitmen kuat dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah. 
 
 
Beragam latar belakang pengurus diyakini akan membuat MES lebih inklusif dan gerak organisasi lebih lincah dan semakin kuat. Dalam penyusunan struktur, Erick dibantu oleh Iggi Achsien sebagai Sekretaris Jenderal.  
 
 
Erick mengatakan kepengurusan di bawah kepemimpinannya akan fokus pada pengembangan sektor riil. MES juga akan berjuang dalam pengembangan ekonomi keumatan. 
 
 
“Kami berkomitmen, agar MES dapat banyak berperan dalam penguatan sektor usaha riil. MES akan berikhtiar untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan. Dengan struktur kepengurusan yang diisi para profesional dengan berbagai latar belakang yang beragam, sehingga ini akan menjadikan gerak langkah MES lebih adaptif, luwes dan kuat,” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (30/01/2021).
 
 
Rancangan Badan Pengurus Harian MES yang akan membantu Erick sebagai Ketua Umum terdiri dari tiga Wakil Ketua Umum, seorang Sekretaris Jenderal, bendahara Umum, tujuh Ketua, tujuh sekretaris, tujuh bendahara, dan empat koordinator wilayah. Sedangkan dalam jajaran komite akan ada perampingan. Dari sebelumnya 25 komite hanya menjadi 20 komite. Sementara itu, di jajaran dewan, Erick membuat struktur yang  cukup berbeda. Dewan Pembina dan Dewan Pakar yang sudah ada dalam periode sebelumnya, akan diperkuat dengan Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun, yang juga akan diisi para tokoh yang memiliki kepedulian, semangat juang dan komitmen di ekonomi Syariah.
 
 
“Di jajaran dewan, periode ini kami menambahkan dua dewan lagi yaitu Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun. Ini bukan bermakna akomodatif saja namun lebih dari itu, kita melihat banyak tokoh yang tergerak dan ingin ikut kontribusi dan mengawal pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia, dan itu harus kita apresiasi di kepengurusan ini,” tambahnya.
 
 
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MES terpilih, Iggi Achsien menjelaskan pembidangan masing-masing ketua meliputi sektor keuangan, pemberdayaan, keorganisasian, investasi dan kerja sama internasional. Kepengurusan MES juga terbagi dalam sektor usaha 1, sektor usaha 2, dan badan otonom. Pihaknya menyatakan struktur di jajaran Badan Pengurus Harian sudah rampung dan akan dipublikasikan bersamaan dengan peluncuran logo baru.
 
 
“Jadi pembidangannya disesuaikan dengan kebutuhan yang akan menjadi fokus dan program kepengurusan mendatang. Yang sudah rampung disusun adalah susunan Dewan dan Badan Pengurus Hariannya, untuk anggota-anggota dewan dan pengurus komite Insya Allah akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran logo baru MES pada pekan-pekan mendatang,” pungkas Iggi.
 
 
Berikut susunan pengurus MES saat ini; Dewan Pembina, Ketua, Prof Dr KH Ma’ruf Amin; Wakil Ketua, Dr (HC) Puan Maharani; Wakil Ketua, H Bambang Soesatyo SE MBA; Wakil Ketua, KH Miftahul Ahyar; Wakil Ketua, Dr Agung Firman Sampurna; Wakil Ketua, Prof Muliama D. Hadad Ph D; Sekretaris, Dr Sugiharto; Wakil Sekretaris, KH Sholahuddin Al Aiyub MSi.
 
 
Dewan Pakar, Ketua, Perry Warjiyo Ph D; Wakil Ketua, Prof Wimboh Santoso Ph D; Wakil Ketua, Purbaya Yudhi Sadewa Ph D; Wakil Ketua, Dr KH Hasanudin MAg; Wakil Ketua, Dr Agus Joko Pramono; Wakil Ketua, Ir Arif Budimanta MSc; Sekretaris, Ir Suhaji Lestiadi; Wakil Sekretaris, Ir Edy Setiadi MSc.
 
 
Dewan Penggerak; Ketua, Prof Dr Muhammad Mahfud MD; Wakil Ketua, Dr  Sofyan Djalil SH MA; Wakil Ketua m, Retno Marsudi SIP LL M; Wakil Ketua, Dr Agus Gumiwang Kartasasmita; Wakil Ketua, Dr (HC) H Abdul Halim Iskandar; Wakil Ketua, H Sandiaga Shalahuddin Uno BBA MBA; Wakil Ketua, KH Yaqut Cholil Qoumas; Sekretaris, Dr Marsudi Syuhud; Wakil Sekretaris, Ir Herman Widjojo.
 
 
Dewan Penyantun; Ketua, M Arsyad Rasyid; Wakil Ketua, Roesan P Roeslani; Wakil Ketua, Rachmat Mulyana Hamami; Wakil Ketua, Martin Hartono; Sekretaris, Arini Subianto; Wakil Sekretaris, Farhat Brachma.
 
 
Badan Pengurus Harian; Ketua Umum, H Erick Thohir; Wakil Ketua Umum 1, Teten Masduki; Wakil Ketua Umum 2, Muhammad Lutfi; Wakil Ketua Umum 3, Bahlil Lahadlia; Sekretaris Jenderal, Iggi H Achsien; Bendahara Umum, Hery Gunardi: Ketua 1, Slamet Edy; Ketua 2, Asrorun Niam Soleh; Ketua 3, Firdaus Djaelani, Ketua 4, Friderica Widyasari Dewi; Ketua 5, Pandu Patria Sjahrir; Ketua 6, Pahal Mansuri; Ketua 7, Sugeng; Sekretaris 1, Iskandar Zulkarnain; Sekretaris 2, Jaenal Effendi; Sekretaris 3, M Buchori Muslim; Sekretaris 4, Teguh Santosa; Sekretaris 5, Mahendra Adi Negara; Sekretaris 6, Ali Maskur Musa; Sekretaris 7, Muhammad Bagus Teguh Perwira; Bendahara 1, Nini Soemohandoyo; Bendahara 2, Prita Ilham Poempida; Bendahara 3, Siti Ma’rifah; Bendahara 4, Yadi Jaya Ruchandi; Bendahara 5, Abdul Choliq; Bendahara 6, Thendri Supriyatno; Bendahara 7, Achmad K Permana; Koordinator Wilayah Indonesia Barat, Syahrizal Abbas; Koordinator Wilayah Indonesia Tengah, Ahmad Rofiq; Koordinator Wilayah Indonesia Timur, Chaerul Saleh Arief; Koordinator Wilayah Luar Negeri, Muhammad Gunawan Yasni. (Rel/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *