Leletnya Jaringan Internet Area Koba, Pihak Telkomsel Pangkalpinang Sampaikan Permohonan Maaf
Launching Gema Canting Kencana, Upaya Pemkab OKI Tingkatkan Kualitas Keluarga dan Turunkan Stunting
Desember 18, 2024
Program Berobat Gratis Bagi Warga OKI Berlanjut Tahun Depan
Desember 18, 2024
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pihak Telkomsel Pangkalpinang menanggapi keluhan pelanggan terkait leletnya jaringan sinyal internet Telkomsel di area Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) belakangan ini.
Staff Mobile Consumer, Sagif mengatakan, pada dasarnya memang di daerah Kecamatan Koba seperti di Kelurahan Simpangpelang saat ini sedang on progres perbaikan.
“Progres utama kami, dari Simpangperlang masuk jalan Sudirman Bundaran Koba itu jadi fokus utama kami penambahan set di awal tahun 2025 nanti,” ungkap Sagif saat dikonfirmasi awak media di Pangkalpinang, Selasa siang (17/12/2024).
Kemudian, lanjut Sagif, pihaknya akan terus-menerus melakukan perbaikan di kawasan Koba tersebut. “Kami akan berusaha yang terbaik buat pelanggan Telkomsel,” katanya.
Selain Simpangperlang, di daerah Kelurahan Arungdalam juga jadi salah satu fokus penambahan set di tahun 2025 nanti.
“Pada dasarnya, kami berusaha supaya di daerah Koba itu tetap baik kedepannya dengan adanya penambahan jaringan tersebut,” katanya.
Sagif juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan,
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, itu jadi catatan buat kami dan memang disitu lagi on progres berusaha menambah jaringan di kawasan sana dikasih time treble jadi mudah-mudahan tahun 2025 semester 1 sudah selesai,” jelasnya.
Sebelumnya, pelanggan Telkomsel area Koba mengeluhkan harga paket internet Telkomsel yang cukup mahal namun tak diimbangi degan peningkatan kualitas, seperti loading internet yang sangat lambat dan mengecewakan atau ngelag pada jam-jam tertentu, terutamanya pada malam hari.
“Harga paket internet saja yang dimahalkan, tapi layanannya belakangan ini sangat mengecewakan,” katanya di Simpangperlang, Koba baru-baru ini.
Keluhan pelanggan Telkomsel belakang ini, seperti loading yang lelet, kendati tedapat lambang 4G tampil di layar handphone.
“Loading internet lemot, sementara kita harus mengerjakan tugas, mencari referensi, hingga nge-Youtube dan lainnya, padahal saya sebagai pelanggan Hallo,” tegasnya.
Ia berharap, agar pihak menejemen Telkomsel ini betul-betul tanggap dalam memperhatikan kualitas sinyal, keluhan konsumen, hingga pemberitahuan jika sedang terjadi gangguan sinyal.
“Harapan kami pengguna layanan Telkomsel ini, untuk memperoleh kualitas layanan yang baik pula, bukan hanya paket internet saja yang tahunya dimahalin,” tegasnya. (CR/Kiky/RB)
