Pemda Bangka Tengah Giatkan Gotong Royong Serentak, Wabup Era : Upaya Pencegahan DBD

Buku Resep Masakan BU EVA Miliki Hak Cipta
Desember 13, 2024
Kegiatan Juragan Ke-98, Bagikan Ratusan Paket Nasi di Kelurahan Bacang
Desember 13, 2024
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Sebagai upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD), maka saat ini Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bareng) menggalakkan kegiatan gotong royong serentak bersih-bersih lingkungan sekitar se Bateng. 
 
Kegiatan gotong royong serentak tersebut, selain melibatkan pegawai ASN, P3K dan PKK di setiap OPD yang disebar di enam Kecamatan se Bateng, juga melibatkan pihak Kecamatan, Kelurahan, Pemdes hingga masyarakat. 
 
“Kegiatan gotong royong ini, sesuai dengan arahan Bupati Bateng, Algafry Rahman sebelumnya, dilaksanakan serentak di seluruh desa-desa asuh dari setiap OPD yang ada di Pemkab Bateng,” ujar Wabup Bateng, Era Susanto saat mengomandoi gotong royong bersama OPD dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bateng di sekitaran wilayah Desa Perlang, Kecamatan Lubukbesar, Jumat pagi (13/12/2024). 
 
 
 

 

Diungkapkan Wabup Era, dalam kegiatan gotong royong serentak ini, diantaranya membersihkan selokan guna mengantisipasi potensi banjir, serta sebagai upaya mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 
 
“Dengan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), diharapkan terhindar dari DBD,” katanya. 
 
 

 

Wabup Era Susanto juga menilai kegiatan gotong royong serentak ini sebagai kegiatan positif, juga sebagai wujud pengamalan sila ketiga dari Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
 
“Gotong royong ini telah menjadi budaya yang kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan kepribadian bangsa. Gotong royong juga didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, kebersamaan, persatuan, permusyawaratan, dan saling tolong menolong,” ungkapnya. 
 
 

 

Wabup Era juga berharap, kegiatan gotong royong serentak bersama OPD ini, menjadi pemacu dan motivasi masyarakat untuk sadar akan kondisi lingkungan. 
 
“Khususnya dalam hal pencegahan DBD, kebersihan tampungan air menjadi indikator utama. Pasalnya nyamuk penyebab DBD, Aedes aegypti, sangat mudah berkembang biak di air tergenang,” tandasnya. (*/Kmf/RB/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *