BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat kembali menggelar uji coba pemberian makan bergizi gratis (MBG). Kali ini, MGB digelar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Mentok, Kamis pagi (12/12/2024).
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat bekerjasama dengan PT Timah Tbk menyiapkan 93 nasi kotak berisi makan siang bergizi, sesuai jumlah siswa di SLBN Mentok.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat, Henky Wibawa mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka mendukung program penyiapan generasi emas tahun 2045, salah satunya yaitu pemberian makan bergizi gratis.
“Terima kasih kepada PT Timah yang telah memberikan support dan memang ini merupakan salah satu kegiatan uji coba,” kata Henky di sela kegiatan.
“Nantinya di tahun 2025 mungkin akan dipersiapkan secara lebih baik lagi, baik dari sisi pendanaan dan teknis pelaksanaan. Yang intinya hari ini kita menyiapkan generasi utamanya di Bangka Barat dari semua siswa – siswi kita di semua jenjang, SD, SMP, SLTA dan kebetulan SLBN ini merupakan bagian dari semua jenjang itu, termasuk anak – anak berkebutuhan khusus yang ada di Bangka Barat,” sambung dia.
Ia juga mengatakan, partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan program MBG, baik dari sisi teknis, pendanaan dan lainnya.
Setelah uji coba ini, di tahun 2025 nanti program MBG akan benar – benar dilaksanakan dengan matang. Namun kata Henky saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis ( juknis) lebih lanjut.
“Harapan kita, sampai saat ini kita mendengar bahwa semuanya secara anggaran disiapkan oleh APBN. Teknisnya mungkin akan dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional,” ujarnya.
Namun menurut Henky tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah, dari kabupaten maupun provinsi untuk ikut berperan dalam hal anggaran, termasuk pihak swasta dan dunia usaha yang ada di Bangka Barat.
“Terutama dari pihak – pihak perusahaan. Kita tidak membatasi dari APBN saja untuk yang ingin berkontribusi ingin menyiapkan generasi emas, ya mari kita saling berkolaborasi dalam hal ini,” terang Henky.
PT Timah sendiri menurut Kepala Divisi Pengolahan dan Pemurnian di Unmet Mentok, Sofian Simangunsong yang turut hadir pada kegiatan di SLBN Mentok, berkomitmen mendukung program pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Jadi kita akan komit mendukung. Ini kan masih uji coba ya. Tentu kita ingin liat bagaiamana cara persiapannya nanti. Kalau sudah dilaksanakan full di tahun 2025. Kita selalu mendukung apapun program pemerintah pusat,” kata Sofian.
We are the world
We are the children
We are the ones who make a brighter day, so let’s start giving
Lantunan lagu We Are The World yang dipopulerkan Michael Jackson dan sejumlah penyanyi dunia di tahun 1985 yang dilantunkan Nadifa Anatafitama, siswi kelas 7A SMP LB, SLBN Mentok menutup rangkaian acara pembukaan MBG. (SK/portaldutaradio/RB)