Lanjutkan Program Dapur Masuk Sekolah, Kodim 0432/Basel Hadir di SDN 01 Toboali

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan kembali melaksanakan program Dapur Masuk Sekolah (DMS) sebagai upaya mendukung gizi sehat anak sekolah dan pencegahan stunting di Kabupaten Bangka Selatan.

Kali ini, program Dapur Masuk Sekolah yang bekerja sama dengan pihak sekolah dan elemen masyarakat diadakan di SD Negeri 01 Toboali pada Jumat (01/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 0432/Bangka Selatan Arh Sebmy Setiawan, dan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Bangka Selatan, Elfan Rulyadi, Wadanramil 432-01/Toboali Kapten Arm Roni Mayudira, Sekretaris Kelurahan Toboali Nani Martika, Ketua Persit KCK Cabang LVI Dim 0432/Basel Ny. Eka Sebmy Setiawan, anggota Kodim 0432/Basel, anggota Persit KCK, serta para guru, staf, dan siswa SDN 01 Toboali.

Kepala Sekolah SDN 01 Toboali, Elsyah Wahyuni, menyampaikan terima kasih atas inisiatif dari Kodim 0432/Bangka Selatan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kehadiran Kodim 0432/Basel melalui program DMS sangat mendukung kesehatan dan kecerdasan siswa kami. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan gizi anak-anak,” ujar Elsyah.

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari inisiatif Kodam II/Sriwijaya dalam membantu pemerintah mencegah stunting di kalangan siswa. Dengan tambahan makanan bergizi, diharapkan siswa dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki daya pikir yang optimal.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kodim 0432/Bangka Selatan yang telah memilih SD Negeri 01 sebagai penerima program Dapur Masuk Sekolah ini,” ungkap Elsyah.

Dirinya berharap, program ini dapat berlanjut dan semakin banyak sekolah yang mendapatkan manfaatnya.

Dandim 0432/Bangka Selatan Letkol Arh Sebmy Setiawan, menyatakan bahwa program ini adalah salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan generasi muda.

“Kami berharap anak-anak dapat tumbuh lebih sehat dan lebih termotivasi belajar dengan asupan gizi yang baik dan kehadiran TNI di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (Neneng)