Tingkatkan Upaya Penanggulangan Bencana, Pemkot Pangkalpinang Gelar IKD

Gerakan Mata Ranting, PT Charoen Phokpan Salurkan Bantuan Ribuan Butir Telur
Oktober 10, 2024
Dugaan Oknum ASN Satpolpp Ogan Ilir Nikah Sirih, Inspektorat Lakukan Pemeriksaan
Oktober 10, 2024

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go menghadiri acara Penyusunan Indeks Ketahanan Daerah Upaya Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana, di Rumah Makan Pagi Sore, Kamis (10/10/2024).

Ia menekankan pentingnya peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penanggulangan bencana sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

“Penanggulangan bencana adalah urusan wajib daerah, dan kebijakan ini diharapkan memperkuat kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana di daerah,” ucap Mie Go.

Selanjutnya ada tiga tahapan penting dalam penanggulangan bencana, yakni prabencana, darurat bencana, dan pascabencana.

“Ketiga tahapan ini menjadi kewajiban setiap daerah dan membutuhkan keterlibatan instansi lintas sektor untuk mengurangi risiko bencana,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Indeks Ketahanan Daerah (IKD) menjadi instrumen penting untuk mengukur kapasitas pemerintah daerah dalam menghadapi bencana.

Pada tahun 2022, IKD Kota Pangkalpinang tercatat sebesar 0,28, yang terkategori rendah, dengan indeks risiko bencana di Bangka Belitung mencapai 158,52, yang terkategori tinggi.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya serius untuk meningkatkan IKD di Pangkalpinang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi menyatakan bahwa kegiatan penyusunan nilai IKD ini sangat penting untuk menghitung tingkat ketahanan daerah dalam menghadapi bencana.

Ini merupakan bimbingan dari BNPB, dan hasilnya akan menjadi acuan untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) kepala daerah serta rekomendasi penyusunan kajian risiko bencana di Pangkalpinang

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan hasil yang konkret untuk meningkatkan ketahanan daerah Kota Pangkalpinang dan memperkuat langkah-langkah mitigasi serta kesiapsiagaan bencana di masa depan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *