Gerakan Mata Ranting, PT Charoen Phokpan Salurkan Bantuan Ribuan Butir Telur

Program Pemali Boarding School PT Timah Eksis Hingga 24 Tahun, PT Inalum Studi Tiru Tentang Layanan Pendidikan Bagi Masyarakat Lingkar Tambang
Oktober 10, 2024
Tingkatkan Upaya Penanggulangan Bencana, Pemkot Pangkalpinang Gelar IKD
Oktober 10, 2024

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (KB) Kota Pangkalpinang menerima bantuan telur dari PT Charoen Phokpan untuk Anak Stunting.

Melalui gerakan “Mata Ranting (Makan Telur Antisipasi Risiko Anak Stunting)”. PT Charoen Phokpan menyalurkan bantuan telur sebanyak 7.922 butir telur di tujuh (7) Kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang.

Telur merupakan sumber protein hewani yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Mari penuhi kebutuhan nutrisi pada anak dengan memberikan asupan dua butir telur per hari secara terus menerus sehingga anak-anak dapat bertumbuh kembang dengan baik, terbebas dari risiko stunting serta menjadi pilar yang kuat dalam menyongsong indonesi emas 2045.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti sangat mengapresiasi bantuan telur yang diberikan ke 233 anak stunting di Kota Pangkalpinang.

Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh Pemkot Pangkalpinang dalam hal penanganan stunting secara hulu ke hilirnya.

“Seperti program merdeka stunting, salah satu agenda prioritas Pj Walikota Budi Utama. Kami sangat menyambut baik adanya bantuan ini,” ucap Subekti di depan halaman kantor Walikota Pangkalpinang.

Dia berharap melalui gerakan Mata Ranting (Makan Telur Antisipasi Risiko Anak Stunting), dapat menekan prevalensi stunting hingga nol.

Semoga penyaluran bantuan ini dapat diikuti oleh pihak-pihak lain untuk bersama-sama dalam menangani stunting.

“Ini akan menjadi penyemangat pemkot untuk menyelenggarakan kegiatan lain yang masih menjadi PR-PR kita,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Kepulauan Babel, Sugito mengatakan bahwa Mata Ranting merupakan salah satu upaya memberikan penanganan ke anak-anak agar tidak memiliki risiko stunting dan dapat tumbuh sehat.

Kita sepakat mendorong anak-anak menjadi sumber daya manusia yang mumpuni untuk menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045,” ucapnya.

Apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari investasi untuk membentuk sumber daya manusia.

Kedepan ia juga mengatakan, ada dua hal mendorong pencegahan stunting yakni, melalui kegiatan spesifik seperti pemenuhan gizi dengan memberikan makanan bernutrisi dan secara sensitif dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Stunting bukan hanya disebabkan oleh faktor kesejahteraan ekonomi, melainkan salah satunya karena aspek perilaku yang tidak memahami apa itu stunting.

Dari beberapa laporan bahwa penyebabnya salah satu karena ketidak pahaman terhadap stunting.

“Untuk itu saya mengingatkan ke tokoh masyarakat untuk memberi edukasi mengenai hal ini. Termasuk adanya pernikahan dini berisiko dapat menyebabkan anak stunting,” jelasnya.

Ia juga mengimbau para calon pengantin untuk dapat memahami terkait hal ini untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.

Para orang tua menjaga lingkungan, menjaga pola makan anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Ia juga memaparkan bahwa bantuan telur yang diberikan yakni sebanyak 7.922 butir yang akan dibagikan ke kecamatan dengan jumlah 233 anak stunting.

“Nanti masing-masing anak mendapatkan telur 34 butir, dan bantuan ini diberikan oleh PT Charoen Phokpan untuk Kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Babel dengan total 56 ribu butir telur,” tandasnya. (Sis/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *