Anggota DPRD Basel Fraksi Partai Demokrat Cek SPAM Rindik

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Bangka Selatan dari Fraksi Partai Demokrat Suwandi dan Sandi melakukan pengecekan pasokan sumber air bersih di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Rindik selama musim kemarau, Senin siang (23/09/2024).

Suwandi mengatakan, pengecekan ini guna memastikan persediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari bisa tercukupi sampai musim penghujan tiba.

“Ditengah kondisi musim kemarau yang melanda Bangka Selatan saat ini, kita ingin melihat langsung kondisi terkini apakah terdapat kendala selama penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga,” ujar Suwandi.

Dari hasil pengecekan dilapangan, kata Suwandi pasokan air bersih di SPAM Rindik Bangka Selatan dipastikan cukup dan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Bangka Selatan untuk beberapa bulan kedepan.

Namun ada sebagian fasilitas yang mulai rusak dan perlu diperbaiki diantaranya akses jalan menuju SPAM yang masih berlobang dan belum di aspal. Kondisi seperti ini sangat menghambat pekerja di SPAM Rindik.

“Kita usahakan akan membantu keluhan tersebut, dengan harapan UPT PAM bisa berkembang lebih baik lagi dan dapat melayani masyarakat luas terutama di tengah kondisi musim kemarau sekarang ini,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Sandi anggota DPRD Basel dari Fraksi Partai Demokrat, menurutnya akses mobilitas jalan menuju SPAM sangat layak untuk diperbaiki.

“Dengan adanya peningkatan sumber air baku dan perbaikan akses mobilitas akan mempermudah para pekerja di SPAM Rindik lebih cepat dalam menangani keluhan masyarakat,” kata Sandi.

“Kami akan memperjuangkan apa pun kekurangan kawan-kawan, sehingga mereka dapat selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Sandi juga melihat dari sisi kejernihan sumber air baku di lokasi tersebut sangat bagus dikonsumsi oleh masyarakat. Karena sebab itu ia berkomitmen akan memperjuangkan keluhan ini.

Disamping itu ia turut mengimbau masyarakat agar dapat menghemat pemakaian air bersih di tengah kondisi cuaca panas atau musim kemarau. Supaya pasokan kebutuhan air bersih selama musim kemarau cukup dan terkendali.

“Diperkirakan musim kemarau berlangsung lama, untuk itu kita lebih bijak dan berhemat dalam penggunaan air bersih. Semoga kemarau ini tidak lama sehingga pelayanan distribusi air dapat lancar dan tidak terjadi kekurangan atau krisis air bersih,” pungkasnya. (Neneng)