Disdikbud OI Instruksikan Satuan Pendidikan Cegah Perilaku Bullying antar pelajar

Kebakaran Lahan Perkebunan Tebu PTPN VII Cinta Manis, Polisi Lakukan Pengawasan dan Penyelidikan 
September 9, 2024
KPU Bangka Tengah Sampaikan Hasil Pemeriksaan Kesehatan dan Persyaratan Administrasi Paslon Bupati-Wabup
September 9, 2024

SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sayadi menekankan, tidak boleh ada bullying atau perundungan di sekolah. Untuk itulah pihaknya menginstruksikan kepada kepala sekolah khususnya SD dan SMP di Kabupaten OI agar senantiasa mengawasi para peserta didiknya.

“Kami mohon kepada para kepala sekolah memberikan arahan kepada peserta didik untuk tidak melakukan bullying,” demikian kata Sayadi melalui keterangan tertulis yang dikeluarkan Minggu (08/09/2024).

Menurut Sayadi, justru seharusnya satuan pendidikan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua peserta didik dan larangan terhadap perilaku bullying di sekolah juga sudah digaungkan Direktorat SD, Ditjen PAUD Dikdasmen, Kemendikbudristek RI sejak 2021 lalu.

Lanjutnya, bullying tak hanya berdampak pada korban, namun juga berdampak pada pelakunya.

Papar Sayadi, dampak bullying bagi korban, misalnya mengalami kesakitan fisik dan psikologis, kurangnya kepercayaan diri, malu, trauma, merasa sendiri dan serba salah dan akan membuat korban mengasingkan diri dari sekolah, hingga membuatnya takut sekolah dan menderita ketakutan sosial.
Bahkan parahnya, dapat timbul keinginan untuk bunuh diri dan mengalami gangguan jiwa.

Sementara dampak bullying bagi pelaku adalah pelaku akan memiliki pemahaman bahwa tidak ada risiko apapun bila mereka melakukan kekerasan atau mengancam anak lainnya. Ketika dewasa, pelaku bullying memiliki potensi lebih besar untuk menjadi pelaku kriminal dan akan bermasalah dalam fungsi sosialnya.

Dikatakan Sayadi, upaya pencegahan bullying yang dapat dilakukan satuan pendidikan yaitu dengan kerjasama dan komunikasi aktif antara siswa, orang tua, dan guru serta pemberlakuan kebijakan anti bullying yang dibuat bersama dengan siswa. (*/Tum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *