BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemkab Bangka Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (DisKominfo) mengapresiasi langkah Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Selatan dalam penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Metadata dan Rekomendasi Kegiatan Statistik Sektoral Tahun 2024.
Kegiatan Pembinaan Metadata dan Rekomendasi Kegiatan Statistik Sektoral Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2024 ini dilaksanakan mulai dari 26 Agustus hingga 11 September 2024, bertempat di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Bangka Selatan.
Acara ini dibagi menjadi tiga tahap, dimana setiap tahapnya dihadiri oleh empat belas instansi. Tahap pertama telah digelar pada 28 Agustus, sementara tahap kedua akan dilaksanakan pada 11 September, dan tahap ketiga pada 18 September 2024.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pemaparan serta praktek langsung penginputan metadata statistik di masing-masing instansi.
Kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) ini diharapkan mampu mendorong penyelenggaraan kegiatan statistik yang terintegrasi di lingkungan Pemkab Bangka Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kominfo Bangka Selatan, Yuri Siswanto menyatakan pentingnya kolaborasi ini untuk memastikan seluruh instansi di Kabupaten Bangka Selatan dapat melaporkan kegiatan statistik mereka secara terpadu.
“Kami sebagai walidata daerah menyampaikan apresiasi kepada BPS Basel atas Kolaborasi Pembinaan Metadata dan Rekomendasi Kegiatan Statistik Sektoral Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2024. Sebagaimana diamanatkan Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), setiap daerah harus mendorong penyelenggaraan kegiatan statistik masing-masing dalam kerangka manajemen satu data yang terintegrasi,” ujar Yuri, Kamis (29/08/2024).
Dirinya menjelaskan bahwa melalui mekanisme terintegrasi ini, seluruh data statistik yang diproduksi oleh instansi di Pemkab Bangka Selatan akan tersusun secara lebih komprehensif, sehingga dapat meningkatkan efisiensi biaya, menghindari tumpang tindih kegiatan statistik yang sama, serta memudahkan akses terhadap informasi ketersediaan data.
“Tujuannya adalah untuk melihat secara komprehensif data-data statistik sektoral yang diproduksi oleh instansi di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan. Ada banyak manfaat yang bisa dihasilkan seperti efisiensi biaya, terhindarnya tumpang tindihnya kegiatan statistik yang sama, memudahkan akses informasi terhadap ketersediaan data serta tersedianya bahan informasi perumusan kebijakan penyediaan data statistik,” jelasnya.
Yuri juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap kaidah baku, konsep, dan definisi dari setiap data yang dihasilkan oleh instansi daerah.
“Hal ini, sangat diperlukan agar data yang dihasilkan dapat dianalisis secara perbandingan baik antar waktu maupun antar wilayah, dan dapat digunakan untuk memformulasikan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan tepat guna,” pungkasnya. (Neneng/*)