BABEL, RADARBAHTERA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), bersama BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Babel), serta penggiat mangrove Bateng saat ini kembali melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di sepanjang Pantai Terentang, Kecamatan Koba.
Menurut Kepala BPBD Bateng, Yudhi Sabara, daerah pesisir pantai merupakan satu wilayah yang rawan terhadap bencana, sehingga dengan adanya penanaman mangrove akan sangat membantu dalam memitigasi bencana.
“Penanaman mangrove kami lakukan Minggu kemarin (04/08/2024), bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove,” kata Yudhi, Rabu (07/08/2024).
Ia juga mengatakan, penanaman bibit mangrove ini sudah pernah dilakukan pihaknya sebelumnya di pantai Penyak Kecamatan Koba. Kedepan, pihaknya akan melanjutkan penanaman mangrove di pantai Arung Dalam dan pantai Batu Beriga.
“Kami juga rencananya akan mengundang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman bibit mangrove,” tuturnya.
Yudhi menjelaskan digagas oleh oleh BPBD Provinsi, BPBD Bangka Tengah, juga Yasir yang merupakan penggiat mangrove di Munjang Desa Kurau.
“Penanaman bibit mangrove kali ini, kami juga melibatkan mahasiswa dari Universitas Pertiba yang kebetulan sedang KKN disini,” ujarnya.
Yudhi juga mengajak masyarakat senantiasa melestarikan alam, terutama tanaman mangrove. Mengingat keberadaan tanaman bakau ini, memiliki manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.
“Selain mencegah abrasi pantai pohon mangrove juga menjadi tempat biodata laut berkembang biak ketam, udang dan ikan,” tandasnya. (Yan/RB)