BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Gelar Sosialisasi Pelestarian Bukek Puaso Enem (6) Kek Tradisi Bepanton, di Hotel Cordela Pangkalpinang, Kamis (02/05/2024).
Mengusung Tema “Pelestarian Adat Istiadat dan Tradisi Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah”.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy mengatakan kami sangat respek sekali dengan kegiatan ini.
Kegiatan ini kolaborasi antara Dindikbud dengan Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri (MTKAN) Kota Pangkalpinang.
“Ini kedua kalinya Dindikbud mengadakan acara Bukek Puaso Enem dan pertama kalinya disandingkan dengan tradisi Bepanton,” ucap Erwandy.
Kenapa disandingkan dengan berpanton, ia mengatakan karena berpanton ini adalah episode ke 17 merdeka belajar, dimana disitu namanya replikalisasi bahasa daerah.
Berpanton (berpantun) ini menggunakan bahasa daerah sehingga anak-anak lebih paham lagi dan lebih mengetahui tentang bahasa daerah.
“Oleh sebab itu, kita sandingkan dengan berpanton dan Puaso Enem ini sebenarnya kegiatan yang sudah dilakukan dari dahulu tetapi sekarang sudah terkerus,” ungkapnya.
Erwandy juga menyampaikan bahwa pihaknya juga sekarang sudah berkolaborasi dengan Badan Bahasa agar menjadi bagian dari modul ajar tentang berpantun.
“Jadi nanti disetiap sekolah-sekolah baik SD maupun SMP anak-anak terbiasa menggunakan pantun,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan bahwa acara seperti ini perlu dilestarikan.
Tadi juga sudah disampaikan dengan Kadis Dindikbud untuk diajarkan di sekolah-sekolah baik SD dan SMP yang ada di kota Pangkalpinang.
Karena ini kegiatan yang menggabungkan antara adat istiadat, budaya dan agama. “Ini sangat bagus sekali yang menggabungkan adat melayu dan nilai-nilai agama yang harus dilestarikan,” ucapnya.
Ia mengimbau agar seluruh kecamatan, kelurahan dan sekolah-sekolah juga melestarikan budaya Bukek Puaso Enem ini, agar tersampaikan ke anak cucu kita nantinya.
“Mudah-mudahan yang lain juga mengikuti seperti di kecamatan, kelurahan agar mengadakan acara seperti ini,” tandasnya. (Sis/RB)