BABEL, RADARBAHTERA.COM – Selama Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dimulai dari 21 Februari hingga 03 Maret 2024, Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan berhasil mengamankan sebanyak 15 orang tersangka.
Hal itu disampaikan Wakapolres Bangka Selatan Kompol Harry Kartono yanh didampingi Kabag Ops Polres Bangka Selatan Kompol Elpiadi pada konferensi pers, Kamis (07/03/2024).
“Pada pengungkapan ini terdapat 15 pelaku yang terdiri dari 5 Target Operasi (TO) dan 10 Non TO, yang mana dari berbagai kasus selama operasi pekat,” ujar Kompol Harry.
Pada operasi pekat ini terbagi beberapa kasus yang menjadi target operasi yakni, Premanisme/kejahatan jalanan, prostitusi, miras, pencurian, perjudian.
Pada penangkapan ini ke 15 pelaku ini terbagi dalam kasus, Premanisme 4 kasus ( 1 TO dan 3 non TO), prostitusi 1 kasus (1 TO), Miras 3 kasus (1 TO dan 2 non TO), pencurian 6 kasus (1 TO dan 5 non TO) serta perjudian 1 kasus (1 TO).
“Pada operasi pekat ini memang ada target dari Polda Bangka Belitung. Namun selesainya operasi pekat, malah melebihi target,” ungkap Wakapolres.
Kompol Harry menjelaskan, tujuan kegiatan ini supaya bisa memberantas penyakit masyarakat apalagi saat ini akan memasuki masa bulan suci Ramadan jadi untuk menambah hikmatnya beribadah terkait penyakit-penyakit masyarakat harus ditumpas habis.
” Saya himbau atas banyaknya kasus pencurian jadi untuk barang-barang yang berharga agar di disimpan dengan benar, yang dijaga kemudian apabila ada informasi sekecil apapun silakan segera melaporkan ke Polres Basel agar kami bisa tindak lanjuti,” pungkasnya. (Neneng)