Pemkot Pangkalpinang Terima Bantuan Puluhan Ribu Bibit Cabai

Sidang Perkara Gugatan Terhadap Partai Demokrat Bangka Belitung Mengenai PAW Dicabut Oleh Penggugat
Februari 19, 2024
Pemkot Pangkalpinang Terus Berupaya Wujudkan Good Governance 
Februari 19, 2024

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dalam rangka Hari Kesadaran Nasional Pemerintah Kota Pangkalpinang mendapatkan bantuan 20 ribu bibit cabai dari Kementerian Pertanian RI melalui Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bantuan bibit cabai tersebut langsung diserahkan oleh Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal ZA yang sekaligus sebagai Inspektur Upacara dalam Rangka Hari Kesadaran Nasional, di halaman Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (19/02/2024).

Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari program semarak Bangka Belitung dalam menekan inflasi.

“Apalagi cabai dan bawang merah yang menjadi penyumbang inflasi terbesar di Bangka Belitung,” ucapnya.

Ditambah lagi produksi bawang merah seBangka Belitung hanya sekitar 20 persen, sementara 80 persen impor dari pulau lain.

Padahal Babel punya lahan yang subur, fasilitas yang memadai tetapi nyatanya kita masih dikirim dari Jawa, Palembang, dan Sulawesi.

“Oleh karena itu, melalui program ini kebutuhan cabai di Babel dapat terpenuhi secara mandiri,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Walikota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan bibit cabai yang diterima dari Pemprov sebanyak 20 ribu bibit cabai.

Bibit cabai ini akan diberikan kepada seluruh ASN dan PHL yang ada di Pemkot Pangkalpinang.

“Ini merupakan kontribusi dari Pemprov dalam menekan inflasi, karena seperti yang disampaikan Pj Gubernur bahwa selama ini hanya beberapa persen yang produksi sendiri sisanya dikirim dari luar,” ucapnya.

Melalui program menanam cabai ini, Ia menyebut mampu menekan angka inflasi di Kota Pangkalpinang.

Nanti masing-masing ASN dan PHL akan mendapatkan sebanyak 10 bibit cabai.

“Inilah upaya kita untuk ikut serta menanam cabai dikarenakan Pangkalpinang tidak memiliki lahan yang cukup banyak seperti yang ada di Kabupaten lain,” tandasnya. (Siska/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *