Pj Gubernur Suganda Kagumi Talenta Anak DidiK SLB Negeri Tanjungpandan

BABEL, RADARBAHTERA.COM – “Menarilah dan terus tertawa. Walau dunia tak seindah surga. Bersyukurlah pada Yang Kuasa. Cinta kita di dunia. Selamanya “ demikian sepenggal lirik lagu Laskar Pelangi, satu diantara beberapa lagu yang dinyanyikan anak anak bersama Penjabat Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu saat kunjungannya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tanjung Pandan, Jumat (03/11/2023). 

 

“Ayo kita bernyanyi sama sama, kuat ya suaranya,” ujar Suganda sembari merangkul anak anak bergantian. 

 

Tidak hanya bernyanyi, anak anak berlomba memamerkan talenta yang mereka miliki. Yosi kemampuannya bernyanyi dan story telling. Juni dengan keluwesannya menari. Kemudian ada yang menjadi youtuber,blogger, penyiar radio, hingga bermain musik.

 

Pj Suganda yang hadir didampingi Bunda Paud Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maya Suganda Pasaribu juga tak henti menghibur dan bersukacita bersama anak anak dan berpesan untuk terus semangat belajar.

 

“Kalian anak anak yang luar biasa, Bapak mau pesan, kalian rajin belajar ya! sekarang kalian sudah hebat, sudah luar biasa. Kalau rajin belajar kalian akan sukses,” ujarnya memotivasi.

 

Dari pantauan tim Babelprov.go.id, anak anak sangat aktif berinteraksi dengan Pj Suganda. Berbagai pertanyaan dijawab dengan semangat. 

 

Melihat talenta dan semangat anak anak, Pj Gubernur Suganda menyampaikan apresiasi kepada semua pendidik dan juga staf sekolah yang di Kepalai oleh Ibu Rhama Duniati.

 

“Terimakasih Ibu dan Bapak yang sudah mendidik anak anak kita ini. Mereka semua luar biasa, aktif, pintar dan punya talenta,” ujarnya. 

 

Rhama Duniati mengungkapkan SLB Negeri Tanjungpandan merupakan Sekolah Penggerak Kep. Babel dengan jumlah siswa 139 orang mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. 

 

“Kami senang dengan kehadiran Bapak dan Ibu di sini. Inilah kondisi sekolah kami,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Rhama Duniati menyampaikan permohonan bantuan mulai dari gedung pertemuan hingga bantuan pembebasan lahan agar dapat menampung lebih banyak lagi anak anak kita yang berkebutuhan khusus. 

 

“Sekolah kami sering mendapat kunjungan, dan kami menggunakan ruang kelas ini. Sehingga anak anak terkendala dalam proses belajarnya. Untuk itu, kami berharap Pemprov. bisa memfasilitasinya,” ungkapnya kepada Pj. Suganda.

 

Mengakhiri kunjungan Pj Suganda, Bunda Paud Maya Suganda Pasaribu meninjau lokasi sekolah serta areal yang mungkin dapat dibebaskan guna penambahan ruang hingga asrama nantinya. (*/RB)