Post Views: 3,769
BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan menggelar kegiatan Ekspose Proposal DAK Tematik Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2024 di Ruang Studio Pulah Kelapan BAPPELITBANGDA, Jumat (21/07/2023).
Kegiatan ini digelar menindaklanjuti surat dari Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait Hasil Penilaian Readiness Criteria (RC) Teknis Tahap 1 DAK Tematik PPKT TA 2024 yang menyatakan bahwa Kabupaten Bangka Selatan direkomendasikan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu Ekspose Proposal DAK Tematik PPKT TA 2024.
Kegiatan Ekspose Proposal ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan Tim Pembahas dari BAPPENAS dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan akan sangat menentukan penilaian atas usulan DAK PPKT Kabupaten Bangka Selatan TA 2024.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Sekda Kabupaten Bangka Selatan Eddy Supriyadi, Asisten Administrasi Umum Gatot Wibowo, Kepala BAPPELITBANGDA Kabupaten Bangka Selatan Herman, Kepala Dinas PUPR Hepi Nuranda, dan undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Bangka Selatan memaparkan DAK Tematik PPKT TA 2024 Kabupaten Bangka Selatan yaitu Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Kabupaten Bangka Selatan kepada Pemerintah Pusat.
Urgensitas Kawasan Kumuh Desa Tanjung Sangkar sebagai lokasi prioritas usulan karena merupakan desa minapolitan namun tidak didukung dengan sarana dan prasarana maupun infrastruktur yang memadai, dan merupakan pemukiman dengan permasalahan yang kompleks yaitu bangunan gedung, jalan lingkungan, air minum, drainase lingkungan, sanitasi, persampahan dan proteksi kebakaran.
Selain itu, pemukiman kawasan kumuh Desa Tanjung Sangkar juga berkembang tidak tertata berada di atas sempadan pantai dengan bangunan non permanen sehingga membuat lingkungan permukiman yang kumuh, serta memiliki karakteristik masyarakat pesisir yaitu sebagai besar bekerja sebagai nelayan dan rata-rata berpenghasilan rendah (MBR).
Dalam kesempatannya via zoom Bupati Bangka Selatan juga menyampaikan, Pemkab Bangka Selatan sangat siap untuk menjalankan setiap rekomendasi dari pusat terkait Pengentasan Permukiman Kumuh di Desa Tanjung Sangkar tersebut.
“Intinya, masyarakat kami bisa tertolong segera dengan uluran tangan bapak dan ibu dari pusat, dan kami Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan pastinya sangat siap sekali baik dari relokasi kami siap, pengamanan serta pengawalan kami siap dan apapun yang menjadi catatan-catatan akan segera kami perbaiki semua,” ujar pria berkacamata itu.
Selanjutnya, Bupati Riza Herdavid berharap permasalah-permasalah terkait permasalah pemukiman kumuh Desa Tanjung Sangkar di tahun 2024 selesai.
“Terimakasih kepada pemerintah pusat atas perhatian dan waktunya, besar harapan saya di Tahun 2024 ini permasalahan Permukiman Kumuh Terpadu Desa Tanjung Sangkar, Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan tersebut selesai,” pungkasnya. (Neneng/RB)