Post Views: 3,707
BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, kembali melakukan terobosan kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui program penciptaan 250 usahawan baru.
Hal ini dilaksanakan untuk terus menajamkan salah satu Prioritas Janji Politis yaitu Bantuan Usaha Bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Bangka Selatan. Program ini berupa fasilitasi pelatihan sekaligus bantuan peralatan usaha.
Bupati Riza Herdavid menginstruksikan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan bersama Baznas untuk berkolaborasi guna menyukseskan program ini. Seluruh desa akan menjadi sasaran dan menargetkan 1000 orang wirausaha yang tersebar diseluruh wilayah se-Kabupaten Bangka Selatan.
Bupati Riza Herdavid menjelaskan bahwa janji politis bantuan usaha pelaku UMKM ini selain diberikan kepada pelaku usaha yang sudah berjalan, juga penting untuk menciptakan usahawan pelaku UMKM baru yang justru menjadi sebuah tantangan yang lebih berat.
“Mengingat sasaran ini ditujukan kepada calon pelaku UMKM dari aspek ekonomi kurang, maka Saya menunjuk Baznas Bangka Selatan untuk menjadi leading sector. Program ini akan dilaksanakan diseluruh desa se-Kabupaten Bangka Selatan dan menyasar 250 orang dengan masing-masing desa/kelurahan sebanyak 5 orang,” jelas pria berkacamata ini, Senin (16/08/2023).
Bupati Riza juga menyampaikan, program ini juga bertujuan untuk semakin menggeliatkan ekonomi perdesaan, selain menyerap tenaga kerja yang baru, diharapkan aktivitas kebutuhan masyarakat untuk beberapa jenis usaha diatas dapat dilakukan di desa masing-masing.
“Secara teknisnya pihak Baznas Bangka Selatan akan menyeleksi usulan penerima program ini dengan mengacu pada kriteria yang dipersyaratkan. Untuk itu saya meminta para kepala desa di Bangka Selatan dapat segera mengajukan calon penerima program tersebut ke Baznas Bangka Selatan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Baznas Bangka Selatan. Riza mengatakan adapun beberapa menu usaha yang disediakan sementara ini meliputi jasa servis HP, jasa pangkas rambut, jasa pencucian kendaraan motor, jasa sablon dan jasa ukm kuliner.
“Masing-masing calon pelaku usaha yang terpilih akan terlebih dahulu diberikan pelatihan usaha. Lalu setelah itu, juga akan mendapatkan bantuan peralatan. Saat ini, program tersebut sudah mulai dilaksanakan di beberapa desa seperti Desa Nangka dan Nyelanding,” pungkas Bupati Riza. (Neneng/RB)