Pengurus DPC PMOI Se-Babel Dilantik, Bupati OI : Pak Molen Titip Warga Saya!

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Paguyuban Masyarakat Ogan Ilir (PMOI), Hidayat resmi melantik pengurus DPC PMOI se Bangka Belitung di Gedung H AWI Kota Pangkalpinang, Sabtu (09/09/2023). Pelantikan Pengurus DPC PMOI sekaligus memperingati HUT PMOI Ke-8 tahun 2023.

 

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Panca Wijaya Akbar, Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu dan Wali Kota Pangkalpinang Dr. H. Maulana Aklil (Molen) dan ratusan masyarakat OI perantauan.

 

Turut hadir Tokoh Masyarakat Datuk Ramli Sutanegara, Danramil Bukit Intan, Kapolsek, Ketua Front Jaga Babel Abie Acik dan anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Kepala Perwakilan Bank Sumsel Babel Kota Pangkalpinang.

 

“Alhamdulillah pengurus DPC PMOI Se Bangka Belitung telah dilantik, mudah- mudahan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan Daerah,” ujar Hidayat kepada awak media, Sabtu, malam.

 

Dia juga berpesan, kepada masyarakat OI perantauan untuk dapat menjaga nama baik daerah. “Harapan saya masyarakat OI perantauan dapat menjaga nama baik daerah,” harap Dayat.

 

Bupati OI, Panca Wijaya Akbar berpesan kepada warga OI perantauan di Pangkalpinang untuk turut serta dalam mengaja kondisi Kamtibmas dan mendukung program pemerintah daerah. 

 

Anak Bungsu dari Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahyah tersebut secara langsung menitipkan warga OI perantauan kepada Wali Kota Pangkalpinang, Dr. Maulana Aklil atau Molen.

 

“Titip Pak Molen warga saya, khusus masyarakat OI selalu berkoordinasi jangan sampai kita terpecah bela. Saya berharap masyarakat OI selalu menjaga keamanan dan kenyamanan daerah kota Pangkalpinang,” ujar Panca.

 

Pemerintah Kabupaten OI,  mengucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur Bangka Belitung dan Wali Kota Pangkalpinang Maulana Aklil yang telah meluangkan waktu untuk hadir.

 

“Kami sangat tersanjung karena sudah di kunjungi oleh pak Pj Gubernur dan Pak Wali Kota. Mudah-mudahan kedepan Pak Molen dan Pak Pj dapat juga berkunjung ke Kabupaten OI,” tutur Panca.

 

Dikatakan Panca, masyarakat OI di Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang tidak lebih dari 10 persen. Dia mengimbau agar masyarakat OI di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat berkontribusi secara positif dalam mendukung pembangunan Kota Pangkalpinang tanpa melupakan Kabupaten OI.

 

“Salam dari Pak Mawardi Yahyah, Bulan Oktober akan menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Gubenur Sumsel kalau beliau ada salah  kami minta maaf,” tutup Panca. 

 

Sementara Walikota Pangkalpinang Dr. H Maulana Aklil mengatakan, selama 25 tahun telah mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), 13 tahun bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

 

“Selama 25 tahun merantau, 13 tahun saya mengabdi di Kabupaten OKI, pak Mawardi Yahya adalah senior saya” ujar Molen.

 

“Selamat datang di Pangkalpinang, Kota Beribu Senyuman. Saat ini saya pulang kampung untuk mengabdikan diri di tanah kelahiran,” katanya.

 

Kepada masyarakat Ogan Ilir perantauan, Molen mengimbau agar bersama – sama menjaga kota Pangkalpinang tetap aman, damai. 

 

“Kita jaga kota Pangkalpinang ini dan juga sayangi Kabupaten Ogan Ilir,” imbuh Molen.

 

Sementara Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan, pelantikan  pengurus DPC PMOI merupakan potret  ke Bhinekan Tunggal Ika yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

 

“Saya rela meninggalkan keluarga hari ini untuk menghadiri acara pelantikan pengurus DPC PMOI Se Bangka Belitung, selamat Ulang Tahun Ke-8 PMOI, mari kita berbersama-sama membangun Bangka Belitung,” ujar Suganda dalam sambutannya.

 

Dikatakan Suganda, banyak hal yang dapat mensejahterakan masyarakat, termasuk PMOI dapat berperan membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar bisa menjadi  provinsi terbaik kedepan.

 

Pj Gubernur mengajak PMOI untuk bersama sama mensejahterakan masyarakat, bukan untuk mencaci dan berbohong. 

 

“Kami harap PMOI tidak muda menerima berita bohong yang akan membuat gaduh daerah kita ini,” jelasnya.

 

Selain itu, Suganda mengajak masyarakat Ogan Ilir untuk dapat membantu dalam mempromosikan pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (*/SP/RB)