BABEL,
RADARBAHTERA.COM – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), bersama Ketua TP. PKK Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda menghadiri acara Grand Opening Hotel Grand Safran Hotel Pangkalpinang, Selasa (08/08/2023).
Walikota Molen sangat mengapresiasi sekali Grand Safran Hotel Pangkalpinang yang merupakan brand lokal tetapi diakui secara nasional.
Menurutnya, dengan hadirnya Grand Safran Hotel ini bisa membantu melayani orang orang yang datang ke Kota Pangkalpinang.
“Jadi kita tidak khawatir lagi bagi mereka yang mau menginap di hotel bintang empat, karena sekarang kita ada,” ucapnya.
Sekali lagi, Molen mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Grand Safran karena sudah berani mencoba membuka brand lokal.
“Saya rasa dengan pengalaman selama lima tahun ini, saya yakin mereka bisa minimal sama dengan hotel-hotel besar lainnya,” ungkapnya.
Molen juga menambahkan, apalagi untuk perhotelan yang ada di Kota Pangkalpinang sekarang ini masih cukup kurang.
Apalagi untuk kedepannya event-event semakin banyak, serta akan ada event-event besar yang harus didukung oleh jumlah kamar hotelnya.
“Seandainya tamu yang datang ke Pangkalpinang melebihi 2.000 orang, kita sudah kerepotan menyediakan kamar hotel, bahkan kita harus dibackup dari beberapa hotel yang ada di luar Pangkalpinang,” katanya.
“Ditambah lagi, khusus di kawasan pantai kita juga masih kurang penginapan/hotel, sehingga saya mencoba mengajak beberapa teman bagi yang ingin membangun hotel di Pangkalpinang silahkan,” imbuhnya.
“Ayo bagi siapa saja yang mau berinvestasi di bidang perhotelan silakan, karena untuk Kota Pangkalpinang masih banyak peluang terutama di bidang perhotelan,” sambungnya.
Di samping itu, Farida Andriani selaku owner Grand Safran Pangkalpinang menegaskan, bahwa Grand Safran Hotel Pangkalpinang merupakan brand lokal.
“Karena sebelumnya Fox Harris Hotel merupakan brand dari luar, oleh sebab itu kami memberanikan untuk mengganti brand tersebut menjadi brand lokal yaitu Grand Safran Hotel Pangkalpinang,” katanya.
Menurutnya, banyak pertimbangan yang dilakukan selama lima tahun hotel ini beroperasional.
“Kami yakin kami sudah memiliki Ilmu SDM yang berkualitas serta kami juga mendukung program Pemerintah untuk UMKM,” ungkapnya.
Ditambah, Dinas Pariwisata maupun dinas terkait, untuk saat ini sangat mensupport. “Sehingga kami yakin pada saat ini, kami harus mampu berdiri dengan nama kami sendiri,” tegasnya.
Farida juga mengungkapkan, jumlah pegawai yang bekerja di Grand Safran Hotel sekitar 50 orang.
Jumlah kamar yang ada di Grand Safran Hotel sebanyak 133 room, dengan harga permalam dimulai dari Rp.550ribu untuk superior dan Rp.2,2juta untuk presiden suite.
“Nanti, pada momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kami juga akan mengadakan promo,” pungkasnya. (Siska/RB)