Post Views: 3,293
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel), melalui Program Gratis Ongkos Kirim Produk Lokal dinilai sukses tingkatkan pemasaran produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masyarakat Basel saat ini.
Juliani, salah satu pelaku UKM Toboali mengatakan penjualan produk UKM nya mengalami peningkatan tiga kali lipat dibandingkan sebelum adanya program gratis ongkos kirim ini, serta pengiriman produk sudah sampai ke provinsi paling timur Indonesia, Papua.
“Melalui program gratis ongkos kirim ini, orderan produk kami seperti getas dan kricu sudah sampai pengiriman ke Papua. Selain itu, orderan yang biasanya hanya satu kilogram, bisa meningkat sampai tiga kilogram karena kuota gratis ongkos kirimnya mencapai tiga kilogram per pengiriman” ujar perempuan yang akrab di sapa Juli ini, Senin (06/03/2023).
“Biasanya orderan hanya datang dari konsumen yang ada di Jakarta, Palembang dan kota-kota di Sumatera dan Jawa saja, tapi berkat program gratis ongkos kirim ini orderan kami sampai ke luar pulau lainnya, bahkan ke Papua,” tambahnya.
Pemilik usaha toko Juli Snack ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Basel seraya berharap agar program ini terus dilanjutkan.
Selanjutnya, Bupati Basel Riza Herdavid melalui Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Basel, Yuri Siswanto mengatakan, progam Gratis Ongkos Kirim ini merupakan salah satu program Pemkab Basel bertujuan meningkatkan penjualan produk UKM lokal Basel.
“Program gratis ongkos kirim produk lokal seperti ini merupakan satu-satunya hanya dilakukan oleh Bangka Selatan. Kuota gratis ongkos kirim produk UKM telah disiapkan sebanyak 1 ton pada Tahun 2022 lalu dan kembali dilanjutkan Tahun 2023 ini,” kata Yuri.
Ia mengatakan, Pemkab Basel melalui dinas terkait telah melaksanakan berbagai program untuk membantu mengembangkan UKM lokal Basel.
“Program tersebut antara lain berupa bantuan modal usaha, bantuan peralatan, bantuan fasilitasi kemasan produk, bantuan fasilitasi perizinan PIRT, fasilitasi sertifikat halal dan gratis ongkos kirim. Tahun 2022 lalu, setidaknya sekitar 200 pelaku UKM yang menjadi sasaran program Pemkab Basel,” pungkasnya. (Neneng/RB)