SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Kades Meranjat II, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Dedi Iskandar, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Palembang di desanya saat ini.
“Alhamdulillah, saat ini kami menerima 23 adik-adik mahasiswa dan mahasiswi Unmuh Palembang angkatan 59 tahun 2023 yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Meranjat II,” kata Kades Dedi Iskandar kepada awak media, Senin siang (30/01/2023).
Kades Dedi menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan para mahasiswa dan mahasiswi Unmuh Palembang tersebut, bahkan ditegaskan dalam kegiatan KKN di Desa Meranjat II ini, tidak harus membuat program kerja yang membutuhkan dana, sehingga memberatkan orangtua para mahasiswa, seperti program pembuatan gerbang desa, balai dan sejenisnya.
“Ya kita sangat support, dalam kegiatan KKN ini jangan memberatkan, tetapi cukup program bersentuhan langsung dengan hajat warga. Misakan, pendataan penderita stunting, dimana program ini merupakan program Pemkab Ogan Ilir yang wajib dituntaskan,” katanya.
Ia juga mengimbau, adik-adik peserta KKN ini untuk jangan sungkan meminta dan mendata penderita stunting di Desa Meranjat II. Sehingga, dapat diketahui dan terdata penderita stunting secara objektif yang pada gilirannya dapat ditangani oleh instansi terkait secara optimal.
Dalam kegiatan KKN mahasiwa Unmuh Palembang angkatan 59 Tahun 2023 ini, Kades Dedi mempasilitasi para peserta selama KKN menempati kediaman orangtua Kades Dedi secara gratis.
Kades Dedi juga mengungkapkan program kerjanya pada tahun 2023 ini, yakni telah memprogramkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Dengan jalan memberi modal pinjaman usaha kepada warga. “Usaha yang akan dilaksanakan, berupa usaha kerupuk kempelang dan sejenisnya,” katanya.
Ia juga mengatakan, akan memanfaatkan dana desa yang ada untuk peningkatan penghasilan warga, sehingga kesejahteraan meningkat.
Beberapa waktu lalu, Kades Dedi juga telah melaksanakan program peduli anak yatim sebanyak 60 orang, dengan mengajaknya berwisata dan kegiatan yang bersifat menyenangkan para anak yatim yang mampu dilaksanakan.
Ada hal lain yang juga dilaksanakan Kades, bahwa dalam menyambut tahun baru 1 Januari 2023 kemarin, Kades bersama warga melakukan kegiatan tabligh dan kegiatan religi lainnya, sehingga tampil beda dari tahun-tahun sebelumnya. (GMA/RB)