BABEL, RADARBAHTERA.COM – Masih ingat dua pekan lalu, tepatnya Rabu pagi (18/01/2023), seorang lelaki paruh baya menimbunkan batu bekas bangunan di ruas jalan belobang di Dusun Nadi, Desa Perlang, Kecamatan Lubukbesar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Senin pagi tadi (30/01/2023), lelaki paruh baya itu dengan membawa material bekas bangunan kembali terpantau menampal jalan belobang di Desa Perlang.
“Bapak itu sangat peduli dan tanpa pamrih menampal jalan Provinsi Babel yang rusak parah di sepanjang Kecamatan Lubukbesar ini, seharusnya ini menjadi tamparan bagi Pemprov Babel terkhusus Dinas PUPR yang terkesan slow respon disana,” kata Aziz salah seorang warga di lokasi.
Sebagaimana diketahui, ruas jalan sepanjang Kecamatan Lubukbesar ini, setiap tahun mengalami kerusakan, entah kualitas proyek pekerjaan yang terkesan kurang optimal ataupun faktor lain.
“Intinya, dengan gelontoran anggaran yang besar, jangan sampai proyek pengerjaan jalan ini terkesan menjadi proyek abadi. Harus diperhatikan betul kualitasnya, kalau memang karena faktor lain, ya Pemerintah harus menyikapinya, bukan berlama-lama dibiarkan,” ungkapnya.
Ia berharap, agar infrastruktur jalan di sepanjang Kecamatan Lubukbesar ini segera diperbaiki oleh Dinas PU Babel, karena sudah berapa banyak warga yang mengalami kecelakaan akibat faktor jalan rusak. Lantas, apakah pihak dinas terkait di Provinsi sana hanya terkesan tutup mata, sembari ongkang-ongkang kaki dibalik kursi empuk jabatan.
“Jalan jelek dan rusak, ditambah pula lampu penerangan jalan di sepanjang jalan Kecamatan Lubukbesar yang tidak menyala atau bahkan tak ada. Lantas, apa sebenarnya kerja dinas instansi terkait disana. Tolonglah, jangan sampai rakyat kecil yang jadi korban akibat infrastuktur yang dibangun tapi cepat rusak seperti jalan di Kecamatan Lubukbesar ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Babel, Jantani Ali saat dikonfirmasi terkait jalan rusak di Kecamatan Lubukbesar itu melalui nomor kontak Hp 0812-7331-2XXX hingga berita ini ditayangkan, belum memberikan respon kendati pesan WA sudah terpantau contang dua garis. (Neng/RB)