Post Views: 1,964
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Dinas Kesehatan Kota Pangkpinang mengadakan acara seminar dan rapat kerja kesehatan daerah Kota Pangkalpinang, bertempat di Fox Harris Pangkalpinang, Rabu (23/11/2022).
Dengan mengusung tema “Transformasi Pelayanan Kesehatan”, seminar ilmiah disfungsi Seksual oleh dr. Ratih Krisna, SpOG(K).
dr. Masagus Hakim selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, menyampaikan tentang rapat kerja kesehatan daerah kota Pangkalpinang, dimana kegiatan ini memang baru pertama kali dilakukan.
“Intinya dari kegiatan ini, kami dari dinas kesehatan, ingin seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Pangkalpinang ini, sama dalam visi misi untuk menyehatkan masyarakat kota Pangkalpinang,” ucapnya.
“Kami juga ingin menampung aspirasi dari rekan-rekan fasilitas pelayanan kesehatan, dimana untuk pesertanya kurang lebih sekitar 200 orang dari fasilitas pelayanan pemerintah maupun swasta, serta organisasi profesi,” tambahnya.
Diungkapkan dokter Hakim, kegiatan ini juga tidak dibiayai oleh APBD, melainkan swadaya murni. “Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, kesehatan ini jugamengenai transformasi pelayanan kesehatan, dimana ada enam tranformasi pelayanan kesehatan yang nanti akan dibahas dalam rakesda.
Yang pertama transformasi pelayanan kesehatan tingkat pertama, transformasi layanan tingkat lanjutan, transformasi tahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM, dan transformasi teknologi kesehatan.” Katanya
Ini sebenarnya sudah dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, seperti perbaikan pelayanan kesehatan di puskesmas, di rumah sakit pemerintah, juga melakukan peningkatan pelayanan, ada pusat stroke, pusat kanker dan lain-lain.
Untuk ketahanan kesehatan, tahun ini sudah ada gedung PSC, Itu termasuk transformasi ketahanan kesehatan, dengan gedung PSC ini, kita dapat menanggulangi pandemi covid-19 kemarin.
Disamping itu dr. Hakim juga menyampaikan, terlebih Pangkalpinang merupakan Ibukota Provinsi Bangka Belitung, sehingga pelayanan kesehatan itu banyak macamnya.
“Ada rumah sakit besar, kecil, klinik, praktek dokter swasta juga banyak, jadi dengan adanya kegiatan rakesda ini, mari kita bersama-sama memajukan pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya.
Kemudian untuk enam tansformasi tadi, itu adalah arahan Kemenkes, rata-rata arahan tersebut semuanya sudah dilakukan.
Seperti tranformasi pelayanan primer promotif dan preventif, ke depan akan kita tingkatkan, untuk fasilitas pelayanan kesehatan juga sudah dilakukan pembangunan.
“Untuk transformasi pelayanan lanjutan, rumah sakit sudah diperbaiki, dan juga peningkatan pusat-pusat layanan, tahun depan Insya Allah akan ada CT scan, ada bedah batu ginjal tanpa operasi dan pusat kanker payudara,” tandas dokter Hakim. (Siska)