Post Views: 2,144
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Salah satu masalah yang ada di Kota Pangkalpinang adalah banjir, apa lagi di musim penghujan seperti sekarang ini.
“Dimana salah satu masalah yang ada di Kota Pangkalpinang ini, adalah masalah banjir, dan beberapa titik rawan banjir di Kota Pangkalpinang ada tujuh,” Ucap Molen sapaan akrab Walikota Pangkalpinang, Senin (07/11/2022).
Titik rawan banjir tersebut, dikarenakan bentuknya seperti kuali, misalnya yang ada di Rejosari, Bukitsari, Genas, termasuk juga Paritlalang.
“Kalau untuk Paritlalang, itu airnya kiriman dari Bukit Mangkol, seandainya air kiriman itu deras dan air laut pasang naik, itu kita tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya.
Hanya saja, dari yang tidak bisa dihindari, namun bisa dipercepat air itu mengalir, inilah yang kita lakukan dengan cara merapikan kolong-kolong, kali, lorong sungai, dengan membersihkan sampah-sampah membentuk kolam retensi.
Kolam retensi ini juga sudah mulai dibangun, dengan menyediakan alat sedot, jadi itulah yang bisa kami lakukan, supaya airnya itu mengalir tidak tergenang.
Namun kendalanya itu, dikarenakan Mangkol bukan wilayah Pangkalpinang, sehingga prosesnya agak susah atau ribet.
“Jadi, saya tidak berani full seratus persen menyelesaikan itu, karena ada keterbatasan kami tidak bisa, tetapi untuk mengurangi, mempercepat airnya mengalir itu masih bisa ditangani,” tandasnya. (Siska)