Post Views: 2,231
SUMSEL, RADARBAHTERA.COM – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) meninjau langsung lokasi longsor yang terjadi di Desa Seridalam, Kecamatan Tanjungraja, Senin (24/10/2022).
“Beberapa hari yang lalu, saya melihat berita kalau di Desa Seridalam telah terjadi longsor. Maka hari ini, saya langsung meninjau ke lokasi untuk melihat kondisi tersebut,” kata Ketua Komisi III DPRD OI, Sukarni, saat diwawancarai sejumlah awak media.
Dikatakannya juga, dirinya sebagai wakil rakyat tentunya akan menindaklanjuti ke Pemerintah Daerah dalam hal ini OPD terkait.
“Di dewan, saya membidangi infrastruktur. Tempo hari, kami juga telah berkoordinasi dan konsultasi dengan Dinas PUPR dan Bupati OI terkait longsor di Desa Seridalam,” terangnya.
Sementara itu, Ketua LP2KI OI sekaligus tokoh masyarakat Tanjungraja, Irwan Noviatra SH mengatakan, terjadinya bencana tanah longsor atau abrasi di Desa Seridalam itu indikasi faktor utamanya dampak dari galian C atau penambangan pasir di aliran sungai ogan.
“Kejadian ini bukan sekali ini saja, tapi berkelanjutan. Jikalau hal ini terus berlarut dibiarkan oleh Pemda, maka Desa Seridalam akan habis longsor, serta menanti korban-korban berikutnya berjatuhan,” tegas Novi sapaan akrab Ketua LP2KI OI tersebut.
Noviatra meminta, agar Pemda meninjau ulang kembali amdalnya, harus menghentikan atau stop penambangan pasir, sebab jika diteruskan maka longsor akan terus berlanjut.
“Kejadian ini sudah bertahun-tahun tetap seperti itu, nanti dua tiga bulan kedepan longsor lagi. Jadi, Pemda harus punya solusi mengatasi ini,” tandasnya. (Gopar/Sandi)