Post Views: 1,909
BALI, RADARBAHTERA.COM – Di ajang Bali Fab Fest Tahun 2022, Senin (17/10/2022) yang mengusung tema Designing Emergent Realities, Kabupaten Bangka Tengah resmi bergabung dengan Fab City Network sebagai upaya transformasi digital berbasis pembangunan berkelanjutan.
Digelar di Jimbaran Hub, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, serta dihadiri lebih dari 500 partisipan dari 34 negara di seluruh dunia, Bali Fab Fest Tahun 2022 ini bertujuan untuk mengumpulkan, menghubungkan dan mengaktifkan kekuatan komunitas lokal dan global di mana pembuat, serta inovator saling berkolaborasi.
“Alhamdulillah, ini adalah hal yang sangat luar biasa bagi kita, Bangka Tengah, karena hadir di sini untuk mengenalkan Bangka Tengah pada teknologi yang tepat guna untuk daerah kita,” ungkap Algafry.
Lebih lanjut, Algafry mengatakan teknologi yang tepat guna memiliki arti di mana Bangka Tengah mempunyai produk yang berbahan lokal dan dapat dibantu dengan teknologi sehingga dapat lebih efisien, efektif dan lebih murah.
Di tengah era digitalisasi serta perkembangan teknologi yang pesat, Ia pun berharap kolaborasi kedepan dengan Fab Fest terutama dalam Fab City Network ini akan memudahkan Bangka Tengah untuk menjangkau teknologi-teknologi serta menerapkannya.
“Mudah-mudahan ini saluran yang tepat bagi kita semua terutama masyarakat Bangka Tengah, karena kedepan dan pastinya ilmu teknologi ini juga akan disampaikan dan dimanfaatkan juga untuk masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Bangka Tengah juga sebagai Kabupaten yang ikut serta, berpartisipasi dan mendukung netral karbon/net zero pada tahun 2054.
“Kita juga akan merangkai kedepan komitmen zero karbon ini, salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove pada daerah yang ada di Bangka Tengah, lalu kita juga berusaha untuk melakukan emisi karbon dengan menjaga supaya penggunaan bahan bakar juga tepat sasaran,” tegas Algafry.
Tomaz Diez selaku Executive Director of Fab City Foundation menyampaikan dukungan serta mengapresiasi langkah Kabupaten Bangka Tengah yang sudah ikut ambil bagian dalam Fab City Network.
“Selamat dan terima kasih Kabupaten Bangka Tengah sudah bergabung dalam Fab City Network ini. Satu hal yang menarik dari kepulauan, seperti Bangka Tengah, adalah mereka di kelilingi oleh laut serta memiliki keberagaman yang pastinya berbeda dengan kepulauan-kepulauan lainnya,” ungkap Diez kepada tim Diskominfosta Bangka Tengah.
Ia mengatakan Fab City akan mendukung banyak hal dalam perkembangan Bangka Tengah ke depan dengan keberagaman yang dimiliki oleh Bangka Tengah itu sendiri.
“Indonesia sangatlah beragam dan saya yakin Bangka Tengah punya kesamaan akan hal itu. Indonesia adalah tentang Bhinneka Tunggal Ika, jadi kita disini untuk menyatukan misi untuk mengubah cara kita memproduksi serta membuatnya lebih berkelanjutan, tetapi dengan tetap mengakui dan mengenali keberagaman yang ada dalam setiap kepulauan,” tutur Diez menggebu-gebu.
Turut hadir dalam ajang ini, yakni Ilham Akbar Habibie selaku Bali Fab Fest Honorary Steering Committee, I Wayan Koster selaku Gubernur Provinsi Bali, Neil Gershenfeld selaku Direktur MIT’s Center for Bits and Atoms, Putu Agung Prianta selaku Founder Jimbaran Hub, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka Tengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Tengah, Kepala Diskominfosta Bangka Tengah, Kalak BPBD Bangka Tengah, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Bangka Tengah, perwakilan Disbudparpora Bangka Tengah serta para partisipan Bali Fab Fest Tahun 2022. (*/RB)