1 ABK Hilang di Perairan Laut Perbatasan OKI-Basel

Pj. Gubernur Ridwan : Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Bagi Wartawan
September 29, 2022
Wabup Ardani Tutup Porkab OI, Kecamatan Indralaya Utara Juara Umum
September 29, 2022
BABEL, RADARBAHTERA.COM – Akibat cuaca buruk, M. Krisna Fazatuloh (20) seorang pemuda yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) kapal nelayan tradisional KM Tenri Jaya 3 terjatuh ke laut di perairan laut perbatasan Bangka Selatan (Basel) dengan OKI, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (28/09/2022).
 
Satpolairud Polres Basel memback up tim Basarnas Kabupaten Basel untuk melakukan pencarian ABK yang hilang di laut tersebut.
 
Kasat Polairud Polres Basel, AKP Amri menerangkan informasi Kecelakaan ABK tersebut diduga karena terjatuh dan tenggelam saat sedang menyebar jaring di laut akibat cuaca buruk.
 
“Kami mendapatkan informasi, pada hari Rabu kemarin sekira pukul 14.00 WIB, ada seorang ABK dari kapal nelayan tradisional yang jatuh ke laut akibat cuaca buruk,” ujar AKP Amri kepada awak media, Kamis (29/09/2022).
 
Selanjutnya, Satpolairud Polres Basel bersama dengan tim Basarnas kabupaten Basel, melaksanakan rapat koordinasi untuk melakukan langkah-langkah atau pencarian terhadap ABK tersebut.
 
“Pagi ini, kami melakukan apel persiapan giat SAR di pangkalan sandar Dit Polairud Polda kepulauan Bangka Belitung,” ungkapnya.
 
Dikatakan AKP Amri, upaya pencarian terhadap korban melibatkan beberapa unsur terkait yakni satu tim Rescue unit siaga SAR Toboali 2 orang, Dit Polairud Polda Babel 2 orang, Satpolairud Polres Basel 1orang, Pos TNI AL Sadai 1 orang dan dari keluarga korban 4 orang.
 
Amri menjelaskan, kegiatan gabungan hari ini yang di lakukan yakni memback-up Tim Basarnas Sumsel karena tempat kejadiannya masuk dalam wilayah perairan Provinsi Sumsel yang berbatasan dengan perairan Kabupaten Basel 
 
“Pencarian sekitar pesisir akan juga lakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan cuaca, sehingga kita berharap dan mohon doanya semoga korban dapat segera ditemukan,” jelasnya.
 
Untuk peralatan yang digunakan dalam pencarian tersebut, yakni 3 unit perahu nelayan Toboali, 2 set alat selam unit siaga SAR Toboali, Pal. Navigasi, Pal. Komunikasi, Pal. Medis, Pal. Evaks, dan Pal. APD Covid-19. (Neneng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *