Emak-emak di Kecamatan Payung Serbu Pasar Murah

Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Molen dan Kepala BPKP Bangka Belitung Jalin Sinergi
Maret 22, 2022
Dianiaya Mantan Suami, Wajah YN Derita 30 Jahitan
Maret 22, 2022
BASEL, RADARBAHTERA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel), menggelar operasi pasar sembako murah di halaman Kecamatan Payung, Basel, Selasa (22/03/2022).
 
Terpantau, Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi ikut melayani masyarakat Kecamatan Payung dalam operasi sembako murah sebanyak 1.000 paket yang disiapkan Pemkab Basel bagi emak-emak yang ingin membeli sembako murah itu.
 
Wabup Debby mengatakan, paket sembako murah ini diperuntukkan bagi masyarakat di seputaran Kecamatan Payung, yakni Desa Payung, Irat, Ranggung, Sengir, Bedengung, Paku, Nadung, Malik, dan Desa Pangkalbuluh.
 
“Masyarakat di wilayah Kecamatan Payung yang mau dapat sembako murah cukup membeli kupon seharga Rp.115ribu, nantinya ditukarkan dengan paket sembako murah berupa minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg dan beras 5 kg,” katanya.
 
Debby juga menjelaskan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng telah dicabut oleh pemerintah pusat per tanggal 16 Maret 2022 dan harga minyak goreng sendiri disesuaikan dengan keadaan harga pasar saat ini.
 
“Harga minyak goreng menyesuaikan dengan keadaan pasaran minyak saat ini  karena HET sudah dicabut per tanggal 16 Maret 2022 lalu,” jelasnya.
 
Wabup Debby berharap, dengan digelarnya pasar murah ini, dapat membantu meringankan masyarakat mendapatkan bahan pokok seperti gula, beras dan minyak goreng.
 
Sementara itu, Siti salah seorang emak-emak yang ikut antrean sembako murah mengucapkan, terimakasih kepada Pemda Basel yang bersedia membuka pasar sembako murah untuk warga di Kecamatan Payung.
 
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih kepada ibu wabup Debby telah membuka pasar sembako murah di Payung, dengan adanya pasar murah ini sangat membantu kami dalam meringankan pengeluaran untuk beli beras, minyak dan gula,” ungkapnya.
 
Siti berharap, pasar murah ini tidak hanya diadakan sekali ini saja, tapi bisa dilanjutkan secara terus menerus, agar masyarakat kurang mampu dapat terbantu untuk mendapatkan sembako. (Neneng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *