460 Santri Diwisuda, Algafry : Ilmu Tauhid Lebih Berharga daripada Harta

BABEL, RADARBAHTERA.COM – Tali toga yang pada awalnya ditaruh di samping kepala sebelah kiri kemudian dipindahkan ke bagian kanan, dilakukan satu persatu oleh Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman pada Wisuda Santri TKA-TPA Angkatan XIX dan Tahfidz Juz 30 Angkatan VI.

 

Acara ini digelar oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Kabupaten BangkaTengah di Gedung Serba Guna Bangka Tengah, Sabtu (25/06/2022).

 

Acara wisuda yang mengusung tema Menyiapkan Pribadi Qurani Membentuk Generasi Islami Semakin Unggul ini dihadiri oleh 460 santri TKA-TPA dan Tahfidz Juz 30 se-Bangka Tengah. 

 

Di hadapan para santri yang diwisuda beserta orang tua dan para undangan yang hadir, Algafry menyampaikan untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman kehidupan, dan berharap kepada orang tua untuk selalu mendampingi dan mengajarkan anak-anak agar dapat menjadi harta yang berharga di masa depan. 

 

“Bekali anak-anak kita dengan ilmu tauhid terhadap Allah SWT, hal tersebut lebih berharga dari pada harta emas dan uang,” ujar Algafry dalam sambutannya. 

 

Ia juga mengajak Kementerian Agama untuk terus merangkul BKPRMI dalam membimbing anak-anak untuk terus belajar Alquran, agar tidak berhenti sampai hari wisuda ini saja. 

 

Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Bateng, Endri Susyono menyampaikan, sehubungan dengan kondisi saat ini yang masih dalam suasana Covid-19, maka acara wisuda akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu (25-26 Juni) dan akan dibagi menjadi empat sesi. 

 

“Sesi pertama pada hari Sabtu akan mewisuda sebanyak 460 santri, dan pada sesi ke dua akan mewisuda sebanyak 486 santri. Sedangkan acara wisuda pada hari Minggu besok akan mewisuda sebanyak 489 santri pada sesi pertama, dan 457 santri pada sesi ke dua,” ucapnya.

 

Ia juga berharap kepada para wisudawan-wisudawati untuk dapat terus mempelajari Alquran, karena dapat membaca Alquran hanyalah sebuah tahap awal.

 

“Untuk kedepannya kami berharap kepada anak-anak ini agar dapat mendalami dan memahami makna dari ayat Alquran yang dibaca. Dan yang terpenting adalah mengamalkan isi dari Alquran yang telah dipelajari serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Endri. 

 

Turut hadir perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama Bangka Tengah, Dinas Pendidikan, Ketua DPW BKPRMI Babel, Ketua DPD BKPRMI Bateng, Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka, serta Kota Pangkalpinang. (*/RB)